15 pedonor Yogyakarta akan menerima penghargaan Presiden

id Pendonor darah

15 pedonor Yogyakarta akan menerima penghargaan Presiden

Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo melepas para pendonor darah calon penerima Satya Lencana di Markas PMI DIY, Senin. (Foto Antara/Luqman Hakim) (Foto Antara/Luqman Hakim/)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 15 pedonor darah asal Daerah Istimewa Yogyakarta akan menerima tanda kehormatan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden Joko Widodo atas kiprahnya sebagai pedonor darah sukarela sebanyak 100 kali.

"Penghargaan Satya Lencana Kebaktian Sosial rencananya akan diberikan oleh Presiden Republik Indonesia pada 26 Januari 2019 di Jakarta," kata Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo seusai melepas para pedonor calon penerima Satya Lencana di Markas PMI DIY di Yogyakarta, Senin.

Menurut Prabu, sebanyak 852 pendonor dari 23 provinsi akan menerima penghargaan Satya Lencana. Sebanyak 15 orang di antaranya berasal DIY yang merupakan perwakilan dari Kota Yogyakarta 13 orang, PMI Kabupaten Bantul dan Gunungkidul masing-masing satu orang.

Seperti diketahui Satya Lencana Kebaktian Sosial adalah tanda kehormatan tertinggi yang diberikan oleh pemerintah sebagai penghargaan kepada Warga Negara Indonesia atau seseorang yang telah berjasa dalam lapangan perikemanusiaan pada umumnya atau dalam suatu bidang perikemanusiaan pada khususnya.

"Semoga pengabdian kemanusiaan yang bernilai ibadah ini bisa menjadi teladan bagi orang lain. Saya berharap hal ini juga akan memotivasi orang lain untuk berdonor darah," kata Prabu.

Jarwo Santoso (57) salah satu pedonor darah yang akan mewakili menerima secara simbolis penganugerahan Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Presiden, telah mendonorkan darahnya sebanyak 108 kali.

"Saya tidak menyangka bisa dihargai seperti ini, karena dari awal saya donor darah tidak menginginkan apa-apa," kata dia.

Ia berharap anugerah Satya Lencana yang akan diterima langsung dari Presiden Joko Widodo itu dapat menginspirasi banyak orang, khususnya warga Yogyakarta untuk mendonorkan darahnya.

"Semoga ini dapat menginspirasi banyak orang. Khususnya keluarga dan adik-adik grup Pecinta Alam Grama Surya di SMKN 3 Yogyakarta, karena awal saya donor darah dimulai tahun 1981 di SMK 3 Yogyakarta. Semoga donor darah semakin ada dihati setip orang di DIY ini," kata dia.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024