Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta Bagus Sarwono mengatakan pihaknya menemukan paket berisi 6.000 eksemplar Tabloid "Indonesia Barokah" di Kantor Pos Plemburan, Mlati, Kabupaten Sleman, Kamis, yang ditujukan untuk tiga wilayah di DIY.
"Sebanyak 6.000 tabloid itu ditujukan untuk wilayah Sleman, Bantul, dan Kota Yogyakarta," kata Bagus saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Bagus, saat ini Bawaslu DIY hanya sekadar melakukan pendataan terhadap tabloid itu untuk dikaji dan dilaporkan ke Bawaslu RI.
Pengkajian dan pendataan terhadap tabloid itu, menurut Bagus, perlu dilakukan bersama Polda DIY karena adanya laporan dari masyarakat bahwa tabloid itu memuat konten kampanye hitam yang menyudutkan atau merugikan salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Kami tidak menahan tabloid itu, kami hanya mendata berapa jumlahnya kemudian ditujukan ke mana," kata dia.
Bagus mengatakan tindakan lebih lanjut terhadap tabloid itu hanya akan dilakukan setelah medapat keputusan dan arahan dari Bawaslu RI.
"Untuk mengkaji tabloid itu kami pun hanya memakai 'soft file'-nya saja yang sudah banyak beredar di masyarakat," kata dia.
Selain di Kantor Pos Sleman, menurut Bagus, Bawslu DIY juga menemukan tabloid itu di sejumlah kantor pos di Kabupaten Gunung Kidul, dan Kulon Progo. "Hari ini tim kami memang langsung turun ke kantor pos di lima kabupaten/kota untuk mendata tabloid itu," kata Bagus.
Berita Lainnya
Dalami aliran uang eks Bupati Banjarnegara, KPK periksa sembilan saksi
Kamis, 21 Juli 2022 13:02 Wib
Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono divonis 8 tahun penjara
Kamis, 9 Juni 2022 12:13 Wib
KPK mendalami peran orang kepercayaan Budhi Sarwono atur proyek
Senin, 8 November 2021 10:50 Wib
Spanduk mendukung KPK terpasang di Kabupaten Banjarnegara
Sabtu, 4 September 2021 16:37 Wib
KPK tetapkan Bupati Banjarnegara sebagai tersangka
Jumat, 3 September 2021 22:38 Wib
KPK duga Bupati Banjarnegara terima "fee" Rp2,1 miliar
Jumat, 3 September 2021 22:37 Wib
Pemantau Pemilu DIY belum ada yang ajukan akreditasi
Jumat, 9 November 2018 16:03 Wib
Bawaslu ajak masyarakat awasi kampanye di medsos
Senin, 24 September 2018 22:25 Wib