Impian Tsitsipas berakhir di tangan Nadal

id Australia Terbuka, Rafael Nadal

Impian Tsitsipas berakhir di tangan Nadal

Petenis Spanyol Rafael Nadal melakukan selebrasi usai mengalahkan petenis Yunani Stefanos Tsitsipas dalam babak semi final tunggal putra Turnamen Tenis Australia Terbuka 2019 di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Kamis (24/1/2019). Rafael Nadal melaju ke babak final usai menang dengan skor 2-6, 4-6, 0-6. (ANTARA FOTO/Reuters/Aly Song/wsj.)

Melbourne (Antaranews Jogja) - Impian petenis asal Yunani Stefanos Tsitsipas untuk melaju ke final Australia Terbuka harus berakhir di tangan petenis Spanyol Rafael Nadal yang memenangi pertandingan dengan skor 6-2, 6-4, 6-0, sekaligus menjadi final kelima Nadal di Melbourne Park.

Petenis peringkat dua dari Spanyol itu menjinakkan servis Tsitsipas yang sebelumnya menyingkirkan juara bertahan Roger Federer di putaran keempat, seperti dilansir Reuters, Kamis.
   
Setelah unggul 5-0 pada set terakhir, Nadal menutup pertandingan dengan servis kencang dalam waktu satu jam dan 46 menit dan meninggalkan Tsitsipas keluar dengan cepat dari stadion.
   
Nadal, juara pada 2009, akan menghadapi unggulan teratas Novak Djokovic atau unggulan ke-28 asal Prancis Lucas Pouille di final dalam pertaruhannya meraih gelar juara di Melbourne kedua kalinya dan mahkota Grand Slam ke-18.
   
Setelah mengundurkan diri dari turnamen utama Brisbane International akibat cedera paha, Nadal sangat senang dengan permainan dan kebugarannya di Melbourne Park, tempat tahun lalu ia mundur karena cedera di perempat final.
   
"Ini adalah pertandingan yang hebat, turnamen yang hebat, saya pikir saya telah bermain sangat baik setiap hari," kata petenis berusia 32 tahun itu dalam wawancara di tepi lapangan usai pertandingan.
   
Ia menilai bahwa sulit untuk membayangkan bahwa lawannya adalah Tsitsipas yang tampil mengejutkan dengan mengalahkan beberapa petenis paling berpengalaman hingga akhirnya bisa tampil sebagai semifinalis Grand Slam pertama dari negaranya.
   
"Setelah berbulan-bulan tidak bermain, mungkin lapangan ini, kerumunan ini memberi saya energi yang luar biasa. Pada saat itu (di Brisbane), sangat sulit membayangkan saya akan berada di sini," katanya.
   
Sementara itu, terlihat Tsitsipas datang ke konferensi media pascapertandingan dengan menyeka matanya, seakan-akan terbangun dari mimpi buruk.
   
"Jujur saya tidak tahu apa yang bisa saya ambil dari pertandingan itu. Saya merasa senang dengan penampilan saya di turnamen ini tetapi pada saat yang sama saya merasa kecewa," katanya menjelaskan situasi yang ia rasakan sekarang.