Dubai (Antaranews Jogja) - Seorang penyiar televisi kelahiran Amerika, Marzieh Hashemi yang bekerja untuk televisi pemerintah Iran, Press TV, dibebaskan dari tahanan di Amerika Serikat, menurut saluran televisi berbahasa Inggris tersebut, Kamis.
Hashemi dibebaskan setelah ditahan selama 10 hari sebagai saksi materi dalam penyelidikan Biro Penyelidik Federal (FBI) yang tidak diungkapkan, kata Press TV.
Hubungan AS dan Iran menegang sejak Presiden Donald Trump pada Mei lalu memutuskan untuk menarik AS dari kesepakatan nuklir internasional serta menerapkan kembali sanksi pada Teheran.
"Marzieh Hashemi telah dibebaskan dari penahanan tanpa tuntutan dan kini bersama keluarganya di Washington DC," lapor saluran televisi itu, yang mengutip pernyataan keluarganya segera setelah perempuan itu dibebaskan pada Rabu.
"Mereka merasa sangat keberatan dan masih mencari jaminan bahwa kejadian seperti ini tidak akan menimpa Muslim atau orang lain," demikian dilaporkan Press TV.
Hashemi (59) ditangkap FBI di bandara internasional Lambert, St. Louis dan dibawa ke sebuah pusat penahanan di Washington DC, tempat dia ditahan selama dua hari sebelum bisa menghubungi keluarganya, menurut Press TV.
Undang-undang federal AS mengizinkan pemerintah untuk menangkap dan menahan seorang saksi jika dapat membuktikan bahwa kesaksian mereka dapat menjadi bahan proses penyidangan kejahatan dan tidak dapat menjamin menghadirkan mereka melalui pemanggilan.
Hashemi terlahir sebagai Melanie Franklin di AS dan mengganti nama setelah menjadi mualaf.
Dia mendapat kewarganegaraan Iran setelah menikah dengan pria Iran.
Hashemi melakukan perjalanan ke AS untuk mengunjungi keluarganya, menurut Press TV.
Sejumlah orang Iran yang memiliki kewarganegaraan ganda asal dari Austria, Inggris, Kanada, Prancis dan AS telah ditahan di Iran dalam beberapa tahun belakangan dengan dakwaan menjadi mata-mata atau berkolaborasi dengan negara yang bermusuhan.
Berita Lainnya
Krisis usai jika Israel setop operasi militer di Palestina, beber Iran
Jumat, 19 April 2024 10:35 Wib
Fundamental ekonomi Indonesia kokoh tahan pelemahan rupiah
Jumat, 19 April 2024 6:10 Wib
Konflik Iran-Israel picu kenaikan harga minyak dan emas
Rabu, 17 April 2024 19:31 Wib
Hizbullah dan Iran tidak siap perang
Rabu, 17 April 2024 11:12 Wib
Pemerintah Indonesia menjaga investasi dampak konflik Iran-Israel
Rabu, 17 April 2024 6:19 Wib
Berpotensi naik, impor minyak mentah imbas konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 17:54 Wib
Rektor UIN Yogyakarta: RI bisa menjadi penengah konflik Iran-Israel
Selasa, 16 April 2024 16:29 Wib
Operasi militer Iran atas Israel upaya bela diri
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib