Tiket Prameks bisa dibeli online awal Februari

id Prambanan Ekspres, KAI Access

Tiket Prameks bisa dibeli online awal Februari

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menjelaskan rencana penjualan tiket Prameks secara online melalui KAI Access (Foto Antara/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Pembelian tiket kereta lokal, Prambanan Ekspres yang sebelumnya hanya bisa diakses dengan cara membeli melalui loket reservasi untuk H-7 keberangkatan atau “go show”, mulai awal Februari bisa dibeli secara “online”.

“Mulai 1 Februari, tiket Prambanan Ekspres (Prameks) bisa diberi secara online melalui aplikasi KAI Access di menu ‘local train’. Tiket sudah bisa dibeli untuk H-7 keberangkatan,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Rabu.M

Menurutdia, layanan penjualan tiket secara online melalui aplikasi tersebut diharapkan semakin memudahkan pengguna kereta api komuter untuk memperoleh tiket sehingga tidak perlu datang ke stasiun untuk melakukan reservasi.

Hanya saja, lanjut Eko, pembelian tiket melalui aplikasi KAI Access dibatasi yaitu satu akun hanya bisa melakukan satu pembelian tiket. 

“Jika datang ke stasiun, maka satu penumpang bisa membeli maksimal empat tiket,” katanya.

Jumlah tiket yang akan dijual secara online melalui aplikasi tersebut disesuaikan dengan kapasitas kereta. Setiap rangkaian kereta Prambanan Ekspres memiliki kapasitas tempat duduk yang berbeda-beda, yaitu dari sekitar 380 tempat duduk hingga 800 tempat duduk.

“Meskipun layanan pembelian tiket sudah bisa diakses secara online, namun pembelian tiket melalui loket reservasi atau secara ‘go show’ tetap dilayani. Khusus untuk penjualan ‘go show’, akan dilayani jika tiket masih tersedia,” katanya.

Eko menambahkan, PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta masih kerap menerima keluhan dari calon penumpang Prameks yang tidak memperoleh tiket meskipun sudah mengantre sejak lama. 

 “Karena kapasitas kereta terbatas, maka ada saja penumpang yang tidak bisa memperoleh tiket dan tidak terangkut. Mereka ini yang kemudian melayangkan keluhan. Biasanya, kondisi seperti ini terjadi untuk keberangkatan pagi hari, baik dari Solo maupun Yogyakarta,” katanya.

Beberapa keluhan yang masuk di antaranya, lanjut Eko, penumpang sudah mengantre sejak pukul 03.00 WIB untuk membeli tiket Prameks keberangkatan sekitar pukul 05.00 WIB namun tiket tidak terbeli karena sudah habis terjual.

Oleh karena permintaan dan kebutuhan masyarakat cukup tinggi, maka PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta berharap agar kereta rel listrik bisa segera direalisasikan. Saat ini, rata-rata penumpang Prameks mencapai 10.794 orang per hari dengan harga tiket Rp8.000 untuk perjalanan relasi Solo-Yogyakarta.

Selain Prameks, di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta juga menjalankan kereta lokal yaitu Solo Ekspres. Namun, penjualan tiket masih dilakukan melalui loket reservasi dan belum bisa diakses secara online. 

    

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024