Kodim 0731 Kulon Progo simulasi pengamanan Pemilu 2019

id Pengamanan pemilu

Kodim 0731 Kulon Progo simulasi pengamanan Pemilu 2019

Ilustrasi. Simulasi pengamanan pemilu. (Foto Antara/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Komando Distrik Militer 0731 Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan simulasi pengamanan Pemilu pada 17 April 2019.
     
"Simulasi ini merupakan rangkaian persiapan pengamanan pemilu yang telah dilangsungkan sejak 10 Januari lalu dan akan kembali dilanjutkan di kompleks KPU Kulon Progo pada Sabtu (9/2)," kata Komandan Kodim 0731 Kulon Progo Letkol Inf Dodit Susanto di Kulon Progo, Kamis.
   
Pada simulasi ini belasan anggota Sat Pol PP, 75 personel Kodim, satu pleton Satradar 215 Congot, serta 100 personil yang terdiri dari pasukan pengendali massa (Dalmas) dan penimbul situasi dari Polres Kulon Progo dilibatkan. Satu unit mobil water canon dan puluhan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat juga dikerahkan untuk digunakan patroli saat pemilu berlangsung.
     
Pada simulasi ini, diskenariokan puluhan polisi dan tentara berpakaian preman mencoba mengacaukan pemilu karena tidak terima dengan hasil perolehan suara.
   
Aksi saling dorong antara massa tidak terkendali dan berakhir ricuh. Kericuhan akhirnya reda setelah pasukan dapat memukul mundur massa.
   
"Kami menyiapkan personel supaya tahu tindakan yang harus dilakukan pada pengamanan Pemilu 2019," katanya.
    
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan lewat latihan bersama sebagai upaya antisipasi lain dengan mengajak caleg ataupun parpol peserta pemilu untuk duduk bareng menjalin komitmen pemilu damai.
   
"Kami akan mempertemukan parpol sebagai peserta pemilu dengan KPU, TNI dan Polri selaku pengaman untuk bersama-sama membuat komitmen," kata Hasto.
     
Namun demikian, ia berharap simulasi ini tidak justru membikin resah masyarakat karena kelakuan pesertanya.
     
"Latihan pengamanan Pemilu 2019 penting sebagai persiapan pengamanan guna menjaga kondusifitas selama pemilu berlangsung. Namun jangan membuat masyarakat resah," harapnya.