Sepuluh pemain muda klub Flamengo tewas terbakar

id kebakaran

Sepuluh pemain muda klub Flamengo tewas terbakar

Ilustrasi (Foto Antara)

Jakarta (Antaranews Jogja) - Kebakaran melanda sebuah asrama di pusat pelatihan klub sepak bola Rio de Janeiro, Flamengo pada Jumat waktu setempat (8/2), yang dilansir Reuters. 

Insiden tersebut dilaporkan telah menewaskan 10 pemain muda dan melukai tiga lainnya, salah satunya dalam keadaan serius, kata petugas pemadam kebakaran dan sejumlah laporan media.

Pemain-pemain yang tewas tersebut berusia antara 14 hingga 16 tahun dan mereka bermain untuk klub atau sedang menjalani uji coba di sana, menurut informasi rinci di situs web Globo Brazil.

Tiga pemain yang terluka dibawa ke rumah sakit, salah satunya dalam kondisi serius dengan 30 persen luka bakar di sekujur tubuhnya, kata Flamengo dalam sebuah pernyataan singkat.

Kantor walikota Rio de Janeiro mengatakan bahwa asrama itu dibangun di atas tanah yang tidak terdaftar untuk bangunan dan klub tidak memiliki izin untuk mendirikan asrama di sana.

"Pada protokol proyek, daerah itu didaftarkan sebagai tempat parkir," kata kantor walikota dalam sebuah pernyataan. 

"Tidak ada daftar permintaan lisensi baru untuk menggunakan daerah itu sebagai asrama."

Petugas pemadam kebakaran mengatakan bahwa mereka tiba di Ninho do Urubu, pusat pelatihan canggih yang baru diperluas dan dibuka hanya dua bulan lalu, sekitar jam 5.00 pagi (waktu setempat).

Kebakaran sudah sangat besar saat petugas pemadam tiba di lokasi kejadian.

Sejumlah laporan berita mengatakan kebakaran tersebut berasal dari salah satu bagian asrama yang lebih tua, yang rencananya akan dihancurkan. 

Masih tidak diketahui apakah alarm asap atau api dipasang di dalam asrama tersebut. Tiga belas orang berhasil melarikan diri dari asrama nahas itu, tetapi ganasnya api membuat petugas pemadam kebakaran tidak bisa langsung memasuki bangunan tersebut.

"Kami berhasil menyelamatkan para korban yang ada di luar," kata petugas pemadam kebakaran Letnan Kolonel Douglas Henaut kepada wartawan. 

"Tempat itu benar-benar diselimuti oleh api. Kami coba untuk masuk ke dalam (asrama) dan berusaha menyelamatkan mereka (mungkin)... tetapi kami hanya menemukan jenazah."

"Kami tidak bisa memberi tahu Anda penyebab kebakaran itu, yang masih perlu diselidiki," tambahnya.

Namun, seorang pemain muda mengatakan kepada wartawan bahwa kebakaran berasal dari kamarnya.

"AC terbakar dan saya berlari keluar," kata Felipe Cardoso, seorang gelandang tim U-17. "Syukurlah saya berhasil melarikan diri dan masih hidup."
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024