Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2019 menargetkan membentuk tujuh desa tangguh bencana untuk mengantisipasi risiko dampak terjadinya bencana.
"Tahun ini kita membentuk tujuh desa tangguh bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Gunung Kidul Edy Basuki di Gunung Kidul, Selasa.
Adapun rencana tujuh desa tangguh bencana difokuskan di Desa Songbanyu dan Jepitu ( Kecamatan Girisubo), Siraman (Wonosari), Desa Karangngawen (Rongkop), Desa Bejiharjo (Karangmojo), dan Serut (Gedangsari).
Sampai saat ini, ada 47 desa di Gunung Kidul yang masuk desa tangguh bencana. "Harapannya setiap tahun kita menambah desa yang masuk destana. Ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum desa ditetapkan menjada destana," katanya.
Edy mengatakan Pemeritnah DIY juga mencanangkan seluruh desa di kawasan rawan bencana sudah menjadi destana di 2022 mendatang.
"Pembentukan destana sangat penting karena sebagai bagian dari mitigasi bencana kepada masyaraka," katanya.
Ia mengimbau kepada pemerintah desa agar menganggarkan dana bencana dari APBDesa masing-masing. Penganggaran dana kebencanaan penting, mengingat semua desa rawan bencana. Kalau sudah dianggarkan, nantinya bisa mempermudah dalam penanganan. Kerusakan yang sifatnya ringan dan mampu ditangani desa tidak perlu dengan anggaran pemkab.
"Dari total 144 desa, saat ini kami memiliki 47 desa tangguh bencana. Kalau 47 desa itu sudah menganggarkan dana kebencanaan. Sisanya belum menganggarkan," katanya.
Edy mengatakan, besaran anggaran yang tertuang dalam mata anggaran desa pada kisaran Rp2 juta hingga Rp3 juta per tahun.
"Kami mendorong desa yang belum memasukkan anggaran kebencanaan dalam APBDes mereka segera dituangkan," katanya.
Kepala Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari, Sugiman mengatakan setiap tahun sudah menganggarkan dana kebencanaan. Bahkan di 2018 menganggarkan Rp12 juta untuk keperluan jaringan komunikasi relawan.
"Tahun ini juga dianggarkan, namun nilainya harus buka data terlebih dahulu. Nanti detailnya kami sampaikan,” katanya.
Dia mengatakan Desa Tegalrejo rawan bencana tanah longsor, sehingga upaya terus dilakukan untuk mengurangi risiko bencana. "Kami berupaya agar bisa meminimalisir korban akibat bencana," katanya.
Berita Lainnya
Liga 1: Persebaya Surabaya anggap semua tim lawan tangguh
Selasa, 19 Maret 2024 6:07 Wib
BPBD menargetkan seluruh kampung di Kota Yogyakarta tangguh bencana
Kamis, 25 Januari 2024 23:31 Wib
4JAN6 BALAP TANGGUH hadir di Yogyakarta
Selasa, 16 Januari 2024 21:15 Wib
BPBD DIY siagakan relawan desa tangguh bencana menghadapi cuaca ekstrem
Jumat, 5 Januari 2024 22:11 Wib
Jokowi bakal resmikan Proyek Tangguh Train 3
Jumat, 24 November 2023 6:38 Wib
Program Selantang bikin lansia produktif
Rabu, 22 November 2023 4:54 Wib
Pendidikan cara masyarakat bisa tangguh dan sadar bencana
Selasa, 24 Oktober 2023 7:17 Wib
Bantul ditunjuk jadi lokus gerakan keluarga sehat tangguh bencana
Sabtu, 7 Oktober 2023 18:23 Wib