Kegagalan Chelsea di Etihad Stadium itu adalah kekalahan terburuk mereka dalam sejarah Liga Premier dan klub asal London itu telah merosot ke urutan keenam pada klasemen.
Sejak itu tekanan meningkat kepada Sarri, yang melakukan pemeriksaan serupa selama satu jam di ruang ganti setelah kekalahan 0-4 pada liga di Bournemouth.
"Kami semua berbicara bersama-sama selama satu jam sehari setelah pertandingan. Saya kira bahwa lebih baik bekerja, lebih baik bereaksi di lapangan," kata Sarri kepada wartawan menjelang pertandingan babak 32 besar Liga Europa, Kamis, di kandang klub asal Swedia, Malmo.
"Pertandingan terakhir tersebut bukan lah masalah motivasi. Kami tidak mampu bereaksi terhadap kesulitan pertama selama pertandingan karena... kami memulai dengan baik. Kemudian, setelah gol pertama, kami tidak mampu bereaksi.
"Sehingga masalahnya berbeda. Tetapi selalu masalah pikiran, masalah mental. Kami harus menyelesaikannya."
Malmo, yang belum memulai musim liga Swedia mereka hingga April, akan memainkan pertandingan pertama mereka tahun ini namun Sarri yakin bentuk pertahanan mereka akan menyulitkan Chelsea.
"Mereka kompak, mereka solid. Mereka biasanya memiliki fase pertahanan yang sangat baik, maka ini tidak akan mudah. Tetapi kami ingin menang dan segera bereaksi," demikian dikutip dari Reuters.
