Wabup dorong pemuda punya inisiatif kembangkan potensi wisata desa

Bantul (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mendorong pemuda dan pemudi di kabupaten ini mempunyai inisiatif untuk mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di desa masing-masing.

"Saat ini para pemuda di berbagai desa secara mandiri memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi desa, salah satunya adalah potensi wisata desa," kata Wabup Bantul dalam pengarahan pada acara Temu Karya Karang Taruna Bantul di Bantul, Sabtu.

Menurut dia, hal itu sesuai dengan pengamatannya, bahwa di desa-desa Bantul mulai dari Kecamatan Dlingo atau sisi timur sampai wilayah Sedayu atau sisi barat umumnya bangkitan pariwisata baru digerakkan oleh kreatifitas para pemuda di desa setempat.

"Karena itu kreatifitas para pemuda dan pemudi ini harus kita dorong untuk menggerakkan bangkitan pariwisata, karena saat ini pariwisata dan saya kira untuk beberapa tahun ke depan sektor pariwisata trennya masih akan terus meningkat," katanya.

Wabup menjelaskan, tren pariwisata yang terus meningkat itu terbukti di dalam struktur produk domestik regional bruto (PDRB) Bantul sektor pariwisata itu dari tahun ke tahun menunjukkan kontribusi yang meningkat, bahkan menggeser sektor lain.

"Kalau dulu pariwisata itu rangking lima, tapi hari ini pariwisata Bantul sudah sampai ranking tiga setelah sektor industri pengolahan dan pertanian. Dan tren akan naik, bahkan saya duga lima tahun ke depan sektor pariwisata akan lampaui sektor pertanian," katanya.

Wabup mengatakan, dalam mengembangkan sektor pariwisata juga sangat berhubungan dengan masalah kreatifitas utamanya kreatifitas dalam pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini sedang dikembangkan oleh generasi milenial.

"Kalian para pemuda dan pemudi kita harapkan mampu terus berkreatifitas untuk mengembangkan salah satunya sektor pariwisata dan industri kreatif di Bantul," katanya.

Wabup mengatakan, Karang Taruna Bantul punya komitmen untuk mendorong para pemuda sejahtera di desa, dan ini sebuah komitmen yang sangat bagus, baik dan mulia, karena itu jangan pernah meninggalkan desa sebagai basis gerakan dan segala sumber daya.

"Dan yang bisa manfaatkan sumber daya desa adalah orang-orang yang terlatih dan terdidik. Saya harap karang taruna bisa menjadi wahana pendidikan pelatihan untuk siapkan generasi muda dalam manfaatkan dan mengembangkan sumber daya di desa," katanya.