Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat enam kali awan panas guguran meluncur dari Gunung Merapi pada Senin (18/2) pagi.
Melalui akun twitter resminya, BPPTKG menyebutkan lima kali awan panas guguran teramati di Gunung Merapi pada pukul 06.05 WIB, 06.13 WIB, 06.24 WIB, 06.25 WIB dan 06.28 WIB.
Awan panas guguran itu keluar dari Gunung Merapi dengan jarak luncur maksimum 1 kilometer ke arah Kali Gendol.
Selanjutkan pada pukul 07.32 WIB gunung teraktif di Indonesia itu kembali mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 200 meter ke arah Kali Gendol dan tinggi asap 400 meter.
BPPTKG juga menyebutkan berdasarkan data seismik periode 00.00-06.00 WIB terekam 31 kali gempa guguran dengan durasi 12-92 detik disertai 3 kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 700-900 meter.
"Awan panas guguran dan guguran lava berpotensi menimbulkan hujan abu, sehingga warga Merapi diharap tetap tenang serta selalu mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik," tulis BPPTKG melalui akun twitter resminya.
Menurut analisis morfologi kubah lava Gunung Merapi yang dirilis BPPTKG untuk periode 8-14 Februari 2019, volume kubah lava gunung itu relatif tetap dengan data pekan sebelumnya yakni mencapai 461.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 1.300 meter kubik per hari.
Kubah lava masih stabil dengan laju pertumbuhan yang masih rendah, rata-rata kurang dari 20.000 meter kubik per hari.
BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Kegiatan pendakian untuk sementara tidak direkomendasikan, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.
Berita Lainnya
Menurun, aktivitas erupsi Gunung Ruang, Sulut
Senin, 22 April 2024 8:29 Wib
Real Madrid kontra Barcelona laga panas
Minggu, 21 April 2024 20:39 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, naik jadi "Awas"
Kamis, 18 April 2024 4:25 Wib
Guguran awan panas sertai erupsi Gunung Semeru
Kamis, 28 Maret 2024 18:14 Wib
Gunung Merapi memuntahkan tujuh awan panas guguran beruntun
Senin, 4 Maret 2024 21:12 Wib
Hari tanpa bayang tak picu cuaca panas, beber BRIN
Kamis, 22 Februari 2024 19:09 Wib
Terlambat panas bikin Manchester City seri vs Chelsea
Minggu, 18 Februari 2024 18:23 Wib
Gunung Merapi luncurkan 143 kali guguran lava
Sabtu, 3 Februari 2024 7:02 Wib