Wabup : pengembangan pariwisata dan industri kreatif butuh kreativitas pemuda

id Wisata bantul

Wabup : pengembangan pariwisata dan industri kreatif butuh kreativitas pemuda

Pengunjung berselfie di areal wisata Taman Bunga Jalur Jogja Lintas Selatan (JJLS), Bantul, DI Yogyakarta, Senin (11/6). Wisata taman bunga yang dikelola swadaya oleh masyarakat sejak satu tahun terakhir itu menjadi salah satu destinasi wisata alam di Yogyakarta yang banyak dikunjungi oleh wisatawan khusunya pemburu foto selfie. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/18.

Bantul (Antaranews Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih mengatakan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif di kabupaten ini sangat membutuhkan kreatifitas dan inovasi generasi muda.
       
"Generasi muda ini punya peluang yang besar untuk mengembangkan Kabupaten Bantul melalui sektor pariwisata dan industri kreatif, dua sektor ini dibutuhkan kreatifitas dan itu ada pada anak-anak muda, generasi muda," kata Wabup di Bantul, Rabu. 
     
Oleh karena itu, kata dia, generasi muda atau pemuda yang memiliki wadah Karang Taruna itu memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan industri kreatif melalui kreatifitas maupun inovasi dan berkarya. 
     
 "Apalagi sekarang ini generasi milenial kita ini telah menjadi sumber kreatifitas itu, mereka punya karya-karya yang lebih bisa diterima oleh pasar, bisa diterima oleh masyarakat," kata Halim. 
       
Wabup mengatakan, jika kreatifitas dalam mengembangkan sektor pariwisata dan industri kreatif diserahkan kepada orang tua, dia tidak yakin akan berkembang, namun akan ada hasilnya jika dilakukan anak muda, seperti di beberapa wilayah di Bantul.
     
Hal itu sesuai dengan pengamatannya, bahwa di desa-desa Bantul mulai dari Kecamatan Dlingo atau sisi timur sampai wilayah Sedayu atau sisi barat umumnya bangkitan pariwisata baru dan ekonomi digerakkan oleh kreatifitas para pemuda di desa setempat.
     
"Saya lebih percaya anak muda mengambil peran untuk mengembangkan dua sektor ini, dan sektor-sektor lain, karena paradigma efisiensi dan efektifitas itu sekarang semakin dipegang teguhi oleh pengusaha dan setiap kegiatan produktif," katanya.
     
Wabup melanjutkan, dan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas tersebut juga butuh kreatifitas, misalnya dalam penciptaan mesin-mesin teknologi tepat guna.
       
"Itu kan dibutuhkan kreatifitas agar usaha dan aktifitas ekonomi kita berjalan secara efisien dan efektif. Pendek kata ini eranya anak muda, anak muda harus mengambil peran yang semakin besar," katanya.