Pemkab Bantul bantu perahu untuk nelayan Palu dan Donggala
ilustrasi perahu nelayan. FOTO ANTARA
Palu (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan bantuan perahu kepada nelayan korban gempa dan tsunami di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
Sekretaris Pemkot Palu, Asri di Palu, Kamis, membenarkan ada bantuan sejumlah perahu untuk nelayan korban gempa dan tsunami yang ada di pesisir Teluk Palu dan Donggala.
"Bantuan perahu dari Pemkab Bantul sudah diserahkan kepada nelayan di Palu dan Donggala," kata dia.
Pemkab Bantul memberikan bantuan kepada nelayan di Palu dan Donggala masing-masing berjumlah 23 perahu. "Jadi total perahu bantuan Pemkab dan masyarakat Bantul seluruhnya 46 buah," kata Asri.
Menurut dia, bantuan tersebut sangat dibutuhkan para nelayan, sebab rata-rata mereka kehilangan matapencaharian.
Perahu mereka yang sehari-hari digunakan untuk menangkap ikan guna kelangsungan hidul keluarga, hilang diterjang gempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.
Bantuan perahu dari Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul sangat membantu nelayan untuk kembali melakukan aktivitas mereka setelah hampir lima bulan terakhir terhenti karena tidak punya sarana/perahu.
Pemerintah dan masyarakat Kota Palu dan Donggala menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bantul yang telah menyalurkan bantuan perahu kepada nelayan di dua daerah terdampak bencana alam gempa dan tsunami di Sulteng.
Di dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Donggala dalam beberapa pekan ini, sebagian besar nelayan kembali beraktivitas pascagempa dan tsunami.
Begitu pula sejumlah nelayan di Teluk Palu seperti di Desa Tipo, Kecamatan Ulujadi sudah kembali melaut.
"Hasil tangkapan ikan cukup mengembirakan," kata salah seorang nelayan di Banawa, Kabupaten Donggala.
Rata-rata ikan hasil tangkapan nelayan di Donggala maupun di Teluk Palu selama ini dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di Palu, Ibu Kota Provinsi Sulteng.
Harga ikan laut di Palu saat ini Rp20.000/empat ekor ikan lajang/cakalang sedang.
