Tetra Pak Indonesia edukasi konsumen ke Hutan Kulon Progo

id Tetra Pak Indonesia

Tetra Pak Indonesia edukasi konsumen ke Hutan Kulon Progo

Tetra Pak Indonesia memberikan edukasi konsumen beli yang baik melalui kunjungan hutan tersertifikasi di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyaksikan dan mempelajari pengelolaan hutan yang bertanggung jawab. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Tetra Pak Indonesia memberikan edukasi konsumen beli yang baik melalui kunjungan hutan tersertifikasi di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk menyaksikan dan mempelajari pengelolaan hutan yang bertanggung jawab.
   
Environment Manager Tetra Pak Indonesia Reza Andreanto di Kulon Progo, Jumat, mengatakan permasalahan lingkungan dan sampah akibat implikasi aktivitas konsumsi dan industri makin menguat sebagaimana diperlihatkan oleh komitmen dan target Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) pada penanganan sampah 70 persen pada 2025.
   
"Menjawab adanya kebutuhan tersebut, Tetra Pak Indonesia bekerja sama dengan Forest Stewardship Council (FSC) tergerak untuk mengedukasi dan mengenalkan praktik pengelolaan hutan yang bertanggung jawab kepada publik melalui kunjungan ke salah satu hutan di Kulon Progo," kata Reza.
   
Ia mengatakan konsumen menyaksikan langsung praktik pengelolaan hutan yang bertanggung jawab mulai dari penanaman, pemotonhan, hingga pemanfaatan hasil hutan. Sejauh ini, pemilihan sumber daya alam (SDA)terbarukan, Tetra Pak Indonesia telah memilih SDA terbarukan yang dikelola secara bertanggung jawab dari hutan tersertifikasi FSC.
   
"Kami telah memanfaatkan material kertas dan tebu agar kemasan karton kami dapat kembali ke alam. Secara rata-rata, kemasan karton Tetra Pak dibuat hadir hampir 75 persen materi terbarukan," katanya.
   
Namun demikian, ia mengatakan pemanfaatan materi terbarukan saja tidaklah cukup, harus dibutuhkan sebuah proses sertifikasi dan penilaian "chain of custody" yang seksama untuk memastikan praktiknya bertanggung jawab.
   
"Produk dengan sertifikasi FSC guna memastikan keberlanjutan hutan bagi generasi mendatang," katanya.
   
Marketing dan Communication Manager FSC Indra Setia Dewi mengatakan kolaborasi FSC dengan Tetra Park Indonesia untuk mendorong pelaku bisnis minuman dan menjangkau konsumen untuk memilih produk berlabel FSC yang menggunakan kemasan karton dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab.
   
"Dengan menggunakan produk bertanda FSC, maka pelaku bisnis makanan minuman secara tidak langsung mendukung program percepatan implementasi target SDG dengan cara pengelolaan SDA berkelanjutan," katanya.