Bantul libatkan polres mengawal pengamanan distribusi bantuan sosial

id BPNT

Bantul libatkan polres mengawal pengamanan distribusi bantuan sosial

Bantuan pangan nontunai (Foto ANTARA)

Bantul (Antaranews Jogja) - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan melibatkan personel kepolisian setempat untuk mengawal dan pengamanan distribusi bantuan sosial kepada penerima manfaat.
     
"Sudah ada MoU (nota kesepahaman) dari Kemensos (Kementerian Sosial) dengan Mabes Polri untuk mengawal pengamanan distribusi dari bantuan itu," kata Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bantul Didik Warsito di Bantul, Senin.
     
Dalam rangka implementasi pengawalan dan pengamanan distribusi bantuan sosial itu, pihaknya bersama jajarannya pada Senin (25/2) ini melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polres Bantul.
     
Menurut dia, pengawalan dan pengamanan distribusi bantuan itu untuk program bantuan pangan nontunai (BPNT) dari pemerintah yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) setiap bulannya dan bantuan program keluarga harapan (PKH).
     
"Itu terkait beberapa hal, yang pertama misalnya data penerima yang itu menyangkut akurasi, yang kedua untuk menjamin bahwa distribusi bantuan itu sampai kepada penerima. Itu beberapa hal yang sangat penting," katanya. 
     
Didik menjelaskan, pelibatan aparat dalam mengawal dan pengamanan distribusi bantuan itu juga karena faktor adanya laporan dari masyarakat yang merasa lebih berhak mendapat bantuan sosial itu ketimbang orang lain yang masuk sebagai penerima.
     
"Dari beberapa polres juga menerima pengaduan dari masyarakat langsung yang merasa tidak dapat namun semestinya merasa lebih berhak mendapat, yang kedua karena terjadi beberapa masalah yang menurut pandangan tidak sesuai," katanya. 
     
"Jadi memang ada beberapa yang laporkan ke polres sehingga diadakan MoU dengan jakarta untuk pengamanan dan pengawalan dari bantuan nontunai (BPNT) dan PKH," katanya.
       
Sementara itu, berdasarkan data yang diperoleh dari Dinsos PPPA Bantul, jumlah penerima bantuan PKH di Bantul pada tahun 2019 sebanyak 64.565 penerima, sedangkan program BPNT di Bantul kuota yang diberikan untuk sebanyak sekitar 97 ribu penerima.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024