Bupati Bantul resmikan pemanfaatan pasar rakyat usai direhabilitasi

id Bupati resmikan

Bupati Bantul resmikan pemanfaatan pasar rakyat usai direhabilitasi

Bupati Bantul Suharsono menandatangani prasasti tanda peresmian Pasar Rakyat (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews Jogja) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Suharsono meresmikan pemanfaatan enam pasar rakyat di kabupaten setempat usai direhab bangunannya dengan anggaran pemerintah baik yang bersumber dari daerah maupun pusat.
     
"Pembangunan pasar rakyat adalah bagian dari tanggungjawab dan komitmen kami Pemkab Bantul sebagai upaya mensejahterakan masyarakat," kata Bupati disela acara Peresmian Pengembangan Pasar Rakyat di Pasar Turi Desa Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Selasa. 
     
Keenam pasar rakyat tersebut terdiri Pasar Turi di Bambanglipuro, Pasar Jodog di Desa Gilangharjo Pandak, Pasar Bendosari di Desa Canden Jetis, Pasar Gumulan di Desa Caturharjo Pandak dan Pasar Bantul. Peresmian pengembangan pasar dipusatkan di Pasar Turi. 
     
"Pembangunan pasar baik itu melalui dana APBD (anggaran pendapatan belanja daerah) maupun DAK (dana alokasi khusus), tujuannya tidak lain agar akses ekonomi semakin nyata di tengah-tengah masyarakat," katanya. 
     
Pihaknya berharap, dengan dikembangkannya enam pasar itu akan semakin banyak mendorong pertumbuhan ekonomi dan perkembangan ideal, meningkatkan lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat Kabupaten Bantul.
     
Bupati juga mengajak kepada para pedagang untuk melayani pembeli dengan senyum sapa, agar pembeli merasa nyaman, dan jangan sampai pedagang melayani pembeli dengan sikap yang tidak ramah karena bisa berdampak terganggunya transaksi.
     
"Pembangunan fasilitas pasar rakyat dimaksudkan untuk menarik pengunjung pasar, karena dengan kenyamanan pasar akan mampu menggairahkan pasar. Untuk itu pengelola pasar, pedagang dan masyarakat umum untuk selalu merawat, menjaga kebersihan dan keindahan pasar," katanya.
     
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanto Hadi mengatakan sumber dana untuk pengembangan atau revitalisasi bangunan Pasar Bantul yang merupakan pasar rakyat terbesar di Bantul pada tahun 2018 berasal dari APBD Bantul sebesar Rp2,28 miliar.
     
Sedangkan anggaran rehab pembangunan pasar rakyat tahun 2018 berasak dari dana DAK sebesar Rp5,3 miliar untuk lima pasar meliputi Pasar Gatak, Pasar Turi, Pasar Bendosari, Pasar Gumulan dan Pasar Jodog.
       
"Dengan dibangunnya pasar rakyat ini akan meningkatkan kenyamanan baik pedagang, pembeli maupun pengunjung pasar, serta menghapus citra negatif pasar rakyat yang kumuh, bau, becek berganti menjadi pasar yang bersih, aman, nyaman, indah dan sehat," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024