KPU Bantul rampungkan perakitan kotak suara Pemilu 2019

id KPU Bantul

KPU Bantul rampungkan perakitan kotak suara Pemilu 2019

Perakitan kotak suara untuk pemilihan DPRD kabupaten di gudang KPU Bantul (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (Antaranews) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta telah merampungkan tahapan perakitan kotak suara Pemilu 2019 yang diperuntukkan bagi seluruh tempat pemungutan suara daerah ini. 

"Untuk proses perakitan kotak suara sudah selesai kemarin Sabtu (23/2), jumlahnya sebanyak 3.040 (sesuai jumlah TPS) dikalikan lima, sehingga totalnya sebanyak 5.200 kotak," kata Kepala Sub Bagian Keuangan, Umum dan Logistik KPU Bantul Lia Ekawati di Bantul, Selasa. 

Dengan rampungnya perakitan kotak suara itu maka KPU Bantul menyelesaikan tahapan tersebut dalam 11 hari yang dimulai sejak 13 Februari diawali dari kotak suara untuk pemilihan DPRD kabupaten, kemudian pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR, DPD dan DPRD provinsi.

Proses perakitan kotak suara yang terbuat dari karton dengam melibatkan sekitar 10 tenaga itu dilaksanakan di empat gudang yaitu gudang di kantor KPU, gudang wilayah Code Trirenggo, gudang di Pandak Jalan Srandakan dan gudang di Pangungharjo Sewon. 
 
"Kalau (gudang) yang kita punya ada empat gudang, semuanya (kotak suara) sudah selesai dirakit, dan semua kotak suara untuk TPS yang dirakit kondisinya bagus," katanya.
       
Dia menjelaskan, selama proses perakitan kotak suara dari bentuk lembaran tidak ditemukan ada kerusakan, kecuali kerusakan yang diterima saat proses distribusi logistik dari pusat beberapa bulan lalu sebanyak 50an lembar.
     
"Kalau yang rusak itu ada sekitar 55 buah (masih bentuk lembaran), jadi waktu itu dalam pengiriman di kontainer sudah dalam keadaan basah, kita terima sudah dalam kondisi basah," katanya.
       
Dia mengatakan, terhadap kotak suara yang rusak itu sudah diusulkan dan diajukan penggantiannya ke KPU RI sesaat setelah diterima, akan tetapi hingga saat ini pengganti kotak suara yang tidak dapat dipakai itu belum direalisasikan. 
     
"Sudah kita mintakan ke KPU RI, sudah lama, tetapi belum dikirim. Kalau informasi yang kita dapatkan itu (dikirim) sebelum tanggal 15 Maret, cuma masih kita konfirmasi lagi," katanya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024