Disperindag Sleman sosialisasikan sekolah masuk pasar

Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi program Sekolah Masuk Pasar Kepada  perwakilan beberapa Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Sleman, Selasa.

"Kegiatan Sekolah Masuk Pasar ini merupakan angan-angan kami sejak lama. Terutama untuk para siswa Sekolah Dasar (SD) yang berada di Kabupaten Sleman agar mereka bisa mengetahui kondisi pasar rakyat," kata Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani.

Menurut dia saat ini, anak -anak tingkat SD sudah sangat jarang mengetahui kondisi dan interaksi sosial yang terjadi di pasar rakyat, seperti interaksi tawar menawar antara pedagang dan pembeli.

Selain itu, siswa juga jarang mengetahui keberadaan kuliner atau makanan yang merupakan warisan budaya nenek moyang yang kebanyakan dijual di pasar.

"Jadi kita ingin memperkenalkan kembali salah satu warisan budaya yang saat ini masih ada, itu berada di pasar rakyat," katanya.

Ia mengatakan, sosialisasi tersebut juga menyasar beberapa SD dengan menghadirkan langsung kepala sekolah yang bersangkutan.

Dalam sosialisasi tersebut, kepala sekolah atau perwakilan sekolah yang hadir diberi informasi terkait sejumlah pasar rakyat yang dapat dikunjungi oleh siswa-siswinya.

"Nanti diperkenalkan pasar-pasar yang bisa dimasukki para siswa SD, kemudian diberi pemahaman apa saja yang perlu diketahui pembinanya atau pembimbingnya agar anak-anak itu terarah sesuai dengan tujuan kegiatan," katanya.

Adapun beberapa pasar rakyat yang mulai menjadi tujuan program sekolah masuk pasar yaitu Pasar Prambanan, Pasar Sleman, Pasar Cebongan dan Pasar Gentan dengan pertimbangan kondisinya sudah memenuhi syarat seperti tidak becek dan memiliki area umum (ramah anak dan ramah pengunjung).

"Pada tahap pertama, beberapa sekolah yang diundang juga merupakan Sekolah yang lokasinya mendekati pasar-pasar tersebut," katanya.***1***