DP3AP2KB selenggarakan Temu Hati Anak Sleman 2019

id Temu hati ,Forum anak Sleman

DP3AP2KB selenggarakan Temu Hati Anak Sleman 2019

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun menyampaikan motivasi kepada peserta Temu Hati Anak Sleman 2019. (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berncana (DP3AP2KB) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Temu Hati Anak Sleman 2019 pada Sabtu (2/3) hingga Minggu (3/3) di Hotel Prima SR, Beran, Sleman.

"Kegiatan yang sudah berjalan untuk kesembilan kalinya setiap tahun ini mengambil tema 'Internet Sehat, Anak Sleman Kuat'," kata Kepala DP3P2KB Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini di sela kegiatan, Sabtu.

Menurut dia, tema yang dipilih tersebut mengandung maksud bahwa dengan menggunakan internet secara sehat maka anak-anak akan menjadi kuat secara mental dan jiwanya. Hal ini didasari karena di era teknologi yang semakin maju, gencarnya pemakaian gawai menjadikan anak-anak melek internet.

"Harapan kami melalui Temu Hati Anak ini anak-anak bisa menjaga dalam melakukan komunikasi dan literasi menggunakan internet secara bijak supaya tidak salah arah. Sehingga mereka bisa tetap tangguh secara fisik, psikis maupun sosialnya tetap sehat dan tidak terkena gempuran dampak negatif dari internet," katanya.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan Temu Hati Anak Sleman tersebut juga bertujuan untuk melatih anak-anak menemukenali permasalahan pemenuhan hak anak di lingkungannya serta meningkatkan kapasitas forum anak sebagai pelopor dan pelapor pemenuhan hak anak. Selain itu kegiatan ini juga untuk memilih sepuluh duta Anak Sleman dan mendorong anak Sleman mampu menyampaikan aspirasinya dan berpartisipasi dalam proses pembangunan.

"Kegiatan ini juga akan merumuskan suara Anak Sleman yang akan kami sampaikan ke Bupati Sleman," katanya.

Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang membuka acara tersebut menyampaikan bahwa kegiatan Temu Hati Anak Sleman ini merupakan kesempatan bagi anak-anak untuk menjalin persahabatan serta membangun jejaring dengan berbagai komunitas.

"Mereka juga akan memperoleh pengalaman yang tidak ternilai dan pada saatnya nanti mereka juga diharapkan dapat berkontribusi dalam perencanaan pembangunan," katanya.

Terkait perkembangan internet, Muslimatun mengajak peserta yang hadir untuk membangun komunikasi positif dalam pergaulan.

Menurut dia, anak-anak adalah  adalah agen perubahan dalam menciptakan etika pergaulan yang baik tanpa bullying dan diskriminasi.

"Aturan yang sama juga berlaku untuk komunikasi di media sosial, mari bijak menggunakan media sosial untuk kegiatan yang positif dan hindari untuk menyebarkan hoax dan ujaran kebencian," katanya.

Temu Hati Anak Sleman 2019 dihadiri 250 orang anak perwakilan Forum Anak Kabupaten, Kecamatan, Desa, Sanggar dan perwakilan sekolah.
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024