Yogyakarta (ANTARA) - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai ada indikasi unsur kesengajaan pihak tertentu yang ingin melempar isu soal kepemilikan KTP elektronik oleh Warga Negara Asing (WNA) di Cianjur, Jawa Barat menjelang Pemilu 2019.
"Ada unsur kesengajaan untuk melempar (isu) yang tidak benar," kata Tjahjo seusai penutupan Acara Rapat Koordinasi Kepala BPSDM Provinsi se-Indonesia di Yogyakarta, Sabtu.
Tjahjo mengatakan sesuai dengan hasil pengecekan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang disebut milik WNA asal China di Cianjur ternyata setelah dilakukan pengecekan ternyata merupakan NIK milik WNI asal Cianjur bernama Bahar.
"Setelah kemarin dicek KPU yang namanya warga negara asing itu NIK-nya beda, NIK-nya namanya Bahar," kata dia.
Tjahjo mengatakan apabila memenuhi peraturan tertentu, WNA memang bisa memiliki KTP elektronik. Namun demikian, melalui KTP yang dimiliki itu, mereka tetap tidak bisa menggunakan hak pilih.
"Boleh mengajukan untuk tinggal tetap sesuai Undang-Undang (UU) Imigrasi dan ada surat rekomendasi dari Imigrasi, tetapi mereka tetap tidak boleh menggunakan hak pilihnya," kata dia.
Menurut Tjahjo, WNA yang memiliki KTP elektronik di Indonesia selama ini hanya berada di Sumatera, Jawa, dan Bali dengan total jumlah mencapai seribuan. Namun semenjak muncul polemik mengenai KTP elektronik milik WNA, Kemendagri untuk sementara menutup akses pengurusan KTP untuk WNA.
"Dari pada sekarang ribut-ribut kemarin Ditjen Dukcapil kami stop dululah," kata dia.
Berita Lainnya
BRIN menguji 7 perangkat KTP-el di Indonesia
Selasa, 26 Maret 2024 5:51 Wib
Bantul sosialisasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan menunjukkan KTP
Rabu, 20 Maret 2024 21:13 Wib
Sleman terus tingkatkan tertib adminduk masyarakat
Senin, 4 Maret 2024 12:57 Wib
Bantul terus sosialisasikan ke kelompok tani penebusan pupuk dengan KTP
Rabu, 28 Februari 2024 21:58 Wib
Harus dibuatkan KTP baru, warga Demak, Jateng, korban banjir kehilangan KTP
Selasa, 20 Februari 2024 13:59 Wib
Disdukcapil Kota Yogyakarta kebut rekam e-KTP bagi pemilih pemula
Selasa, 13 Februari 2024 8:27 Wib
Disdukcapil Kulon Progo melayani perekaman KTP-el pada pemilih pemula
Jumat, 9 Februari 2024 9:02 Wib
Seluruh pangkalan Yogyakarta menerapkan pembelian elpiji 3 kg pakai KTP
Selasa, 6 Februari 2024 10:17 Wib