DPUPRKP diminta identifikasi infrastruktur rusak akibat banjir

id Jalan rusak

DPUPRKP diminta identifikasi infrastruktur rusak akibat banjir

Salah satu jalan yang rusak di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, akibat bencana tanah longsor. (Foto ANTARA/Sutarmi)

Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman memetakan dan mengidentifikasi infrastruktur jalan dan jembatan rusak akibat diterjang banjir dan tanah longsor pada Rabu (6/3).

Wakil Bupati Gunung Kidul Immawan Wahyudi di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan ada ruas jalan yang harus segera diperbaiki yakni di Dusun Baturturu, Desa Mertelu, Kecamatan Gedangsari.

"Kami minta DPUPRKP mengidentifikasi kerusakan dan segera diprioritaskan perbaikannya dalam waktu dekat," kata Immawan.

Ia mengatakan jalan di Baturtur merupakan akses utama transportasi masyarakat, dan bisa bahaya itu kalau nggak ditangani, apalagi hujan terus, bisa-bisa tergerus lagi tanahnya dan longsor.

Terkait pembiayaan perbaikan jalan yang rusak di Dusun Baturturu, ia mengatakan sepenuhnya ditanggung oemkab. Mengenai bantuan kepada masyarakat, Pemkab akan turut memberikan bantuan kepada warga yang terdampak tanah longsor.

"Tapi tidak bisa tanggung sepenuhnya, tapi kita bantu beban masyarakat nanti. Kalau jalan ini sepenuhnya (perbaikan dari) pemerintah," katanya.

Terkait antisipasi tanah longsor di Kabupaten Gunung Kidul, Immawan mengatakan pemkab melalui BPBD telah sering melakukan pelatihan terkait penanggulangan bencana kepada masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa, yang terpenting adalah kesiapan masyarakat ketika bencana itu datang.

"SDM saya rasa sudag cukup dan sudah sering dikasih pelatihan juga ke masyarakat. Kami juga sudah membentuk Desa Tanggap Bencana, tahun lalu sudah ada 47 Destana dan tahun ini ditambah lagi 8, jadi ada 55 Destana tahun ini," katanya.

Seperti diketahui, jalan di Dusun Baturturu memutus jalan kabupaten antarDesa Mertelu dengan Desa Tegalrejo. Sampai saat ini masyarakat masih melakukan pembuatan jalan darurat, karena putus total. Longsoran panjangnya sekitar 6 meter dengan kedalaman 25 meter.

Camat Gedangsari, Martono Iman Santoso mengatakan perbaikan yang diperlukan oleh wilayah Gedangsari adalah perbaikan Insfratruktur yang rusak akibat tanah longsor. ***3***


Pewarta: Sutarmi