Gunung Kidul maksimalkan integrasi data Organisasi Perangkat Dearah

id Integrasi data,Gunung Kidul

Gunung Kidul maksimalkan integrasi data Organisasi Perangkat Dearah

Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunun Kidul Kelik Yuniantoro (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan memaksimalkan integrasi data antar Organisasi Perangkat Dearah agar pelayanan kepada masyarakat semakin mudah.

"Kami mempunyai keunggulan dibandingkan kabupaten lain yaitu, kami sudah mempunyai integrasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mulai dari integrasi insfrasrtuktur TIK dan integrasi sistem elektroniknya hampir semua sudah terintegrasi," kata Kepala Bidang Layanan Informatika Diskominfo Gunung Kidul Kelik Yuniantoro di Gunung Kidul, Minggu.

Dia mengatakan Sistem Informasi Desa (SID) di Gunung Kidul sudah terintegrasi dengan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK). Masyarakat Gunung Kidul tidak perlu membawa surat pengantar, tinggal menyebut Nomor Induk Kependudukan (NIK) data sudah terbaca.

"Memasukkan NIK saja maka data yang dibutuhkan langsung keluar, masyarakat tidak perlu lagi isi-isi formulir. Lalu untuk data pokok kependidikan (dapodik) juga sudah terintegrasi dengan sistem administrasi kependudukan," katanya.

Kelik mengatakan untuk perizinan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (DPMPT) sudah menerapkan tanda tangan digital, sehingga pengurusan izin yang membutuhkan tanda tangan kepala dinas tetap bisa dilayani meskipun kepala dinas sedang berdinas di luar kota.

Dengan demikian, ia mengatakan, tanda tangan digital tersebut mampu mempersingkat waktu pengurusan perizinan.

"Sekarang mau mengurus perizinan lebih mudah, karena jika sudah lengkap tidak perlu menunggu kepala dinasnya ada atau tidak," katanya.

Dia mengatakan dengan berbagai inovasi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Gunung Lidul, maka kabupaten tersebut lolos dalam  program gerakan menuju 100 "smart city" yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. "Kami lolos 100 'smart city' di Indonesia," katanya.

Bupati Gunung Kidul Badingah mengapresiasi kinerja OPD sehigga 'smart city' di Gunung Kidul dapat lolos penilaian. "Saya apresiasi kepada semua OPD yang sudah mau bekerjasama untuk mewujudkan smart city di Gunung Kidul," katanya. ***2***