Djarum Foundation berupaya mencetak pemimpin visioner

Yogyakarta (ANTARA) - Bakti Pendidikan Djarum Foundation melalui pelatihan "Leadership Development" Djarum Beasiswa Plus yang diikuti ratusan mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia berupaya mencetak pemimpin masa depan yang visioner.

"Melalui pelatihan itu generasi muda diharapkan memiliki visi, kemampuan emosional, dan intelegensia yang mumpuni untuk melakukan perubahan positif di tengah masyarakat. Hal itu sebagai salah satu upaya mewujudkan Indonesia berdaya seutuhnya," kata Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Adrian Hadinata di sela-sela pelatihan di Yogyakarta.

Menurut dia, pelatihan bertema "Mencetak Pemimpin Masa Depan yang Visioner" angkatan 35 itu diikuti 465 mahasiswa dari puluhan perguruan tinggi di Indonesia. Salah satu kelas kegiatan itu dilaksanakan di Hotel Eastparc Yogyakarta pada 13-16 Maret 2019, yang diikuti 64 mahasiswa.
 
Kegiatan itu, kata Adrian, merupakan program pelatihan "soft skills" yang diberikan Djarum Beasiswa Plus. Peserta berasal dari 91 perguruan tinggi di Indonesia penerima Djarum Beasiswa Plus angkatan 2018/2019 yang digelar dalam tujuh batch di Yogyakarta dan Surabaya.

"Melalui kegiatan itu mahasiswa berprestasi sebagai individu pilihan diharapkan mampu menjadi pemimpin, yang memiliki visi yang dapat dikomunikasikan dengan baik hingga memotivasi khalayak untuk berkarya bagi bangsa menuju Indonesia berdaya," katanya.

Ia mengatakan, pelatihan "Leadership Development" itu membekali calon pemimpin masa depan agar dapat berkontribusi bagi bangsa. Hal itu penting karena seorang pemimpin tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga masyarakat secara luas sehingga harus memiliki bekal, visi, dan kemampuan memadai.

Selama pelatihan, menurut Adrian, Beswan Djarum diberikan pembekalan berkaitan dengan pembentukan kompetensi untuk menjadi seorang pemimpin guna menjawab tantangan zaman.

"Sejumlah pemateri dihadirkan dalam pelatihan itu, di antaranya Felicia Hanitio dari Djarum Foundation yang menyampaikan materi 'Vision', penulis Roro Ajeng Sekar Arum dengan materi 'Critical Writing', jurnalis senior Bayu Sutiono memberikan materi 'Effective Oral Communication', dan motivator James Gwee dengan materi 'What Leader Do'," katanya.