Yogyakarta (ANTARA) - Bencana banjir serta tanah longsor terjadi di sejumlah titik di Daerah Istimewa Yogyakarta seiring berlangsungnya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat sejak pagi di daerah ini.
Komandan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD DIY Wahyu Pristiawan di Yogyakarta, Minggu malam, mengatakan sejumlah titik bencana banjir dan longsor itu tersebar di Kabulaten Bantul, Kabupaten Gunung Kidul, dan Kulon Progo.
"Kami masih melakukan assesmen di lapangan, tetapi untuk longsor paling signifikan di sejumlah titik di Kulon Progo," kata Pristiawan.
Menurut dia, hingga saat bencana longsor terpetakan di 7 titik di Kulon Progo yang tersebar di daerah Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo.
Sedangkan di Kabupaten Bantul, bencana longsor terjadi di Imogiri, tepatnya di kawasan arah menuju Dlingo.
Anggota TRC BPBD DIY Endro Sambodo mengatakan berdasarkan laporan tim di lapangan sebagian besar bencana akibat curah hujan yang tinggi hingga saat ini adalah banjir atau luapan air.
Menurut Endro bencana banjir paling parah di Imogiri timur dengan ketinggian air mencapai 1,5 meter.
Hingga saat ini, menurut dia, tim TRC BPBD bersama para relawan telah melakukan evakuasi warga dengan perahu karet ke tempat pengungsian atau bangunan-bangunan yang tinggi. "Evakuasi kami dahulukan anak-anak, manula, dan kelompok rentan lainnya," kata Endro.
Tim TRC dari BPBD DIY bersama BPBD kabupaten/kota, kata dia, telah disiagakan untuk mengantisipasi potensi bencana mengingat curah hujan cukup tinggi sejak pagi.
"Berbagai kebutuhan logistik keperluan masyarakat juga telah disiapkan masing-masing kabupaten," kata dia.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di DIY.
Sejumlah wilayah yang terpetakan berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang meliputi Tempel, Turi, Pakem, Kalasan, Depok, Prambanan, Berbah (Sleman), Gedang Sari, Patuk, Piyungan, Nglipar, Ngawen, Purwosari, Panggang (Gunungkidul), Pundong, Dlingo, Kasihan, Sedayu, Pajangan, Kretek, Imogiri, Jetis, Pleret (Bantul), Samigaluh, alibawang, Girimulyo (Kulon Progo), serta Kota Yogya dan dapat meluas ke wilayah Sleman lainnya seperti Gamping, Seyegan, Godean, Ngemplak, Ngaglik, Mlati, Sleman.***3***
Berita Lainnya
Berhasil dievakuasi, 77 korban selamat longsor Tana Toraja, Sulsel
Senin, 15 April 2024 14:07 Wib
Usai longsor, pemerintah pantau Jalan Tol Bocimi
Rabu, 10 April 2024 11:40 Wib
Indonesia kembangkan sistem peringatan dini tanah longsor
Senin, 1 April 2024 9:06 Wib
Ditemukan saling berpelukan, jasad korban longsor Cipongkor, Jabar
Kamis, 28 Maret 2024 21:03 Wib
Mempermudah evakuasi longsor Cipongkor, Jabar, BNPB modifikasi cuaca
Rabu, 27 Maret 2024 14:18 Wib
Banjir Bandung Barat, Jabar, telan 4 jiwa warga
Rabu, 27 Maret 2024 9:41 Wib
SAR mencari 11 korban longsor di Bandung Barat, Jabar
Senin, 25 Maret 2024 20:49 Wib
Banjir dan longsor di Bandung Barat, Jabar, sembilan warga hilang
Senin, 25 Maret 2024 14:17 Wib