Yogyakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif meminta para politikus yang bersaing dalam kontestasi Pemilu 2019 agar siap kalah dan siap menang.
"Jadi siap kalah dan siap menang seharusnya itu," kata Buya Syafii saat ditemui di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa.
Meski demikian, Syafii melihat kondisi politik yang berkembang saat ini cenderung mencerminkan bahwa para politikus tidak memiliki kesiapan untuk kalah pada pemilu mendatang.
"Ini nampaknya kan tidak, menang siap tetapi kalah enggak siap. Jadi yang benar itu kedua-duanya siap," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Demokrasi, menurut Buya, merupakan sistem yang mendidik setiap orang untuk bersabar. Apabila tidak suka dengan seseorang atau rezim pemerintahan maka bersabar dan menunggu dengan tidak memilihnya lagi pada pemilihan berikutnya.
"Itu baiknya sistem demokrasi dengan segala kelemahannya," kata dia.
Menurut dia, situasi yang memanas mendekati Pemilu 2019 merupakan hal biasa asalkan tidak diikuti dengan adu fisik atau gontok-gontokan yang dapat memicu perpecahan.
"Kan berebut ya, kekuasaan itu memang ganas tetapi sesungguhnya kekuasaan yang dipimpin dengan ada acuan moralnya tidak begitu," kata Syafii Maarif.***2***
Berita Lainnya
Politisi PDIP rembuk pertemuan Megawati-Prabowo Subianto
Selasa, 9 April 2024 2:31 Wib
95 persen politisi sudah "move on" dari Pemilu 2024
Jumat, 29 Maret 2024 0:58 Wib
JK tak etis wakili Golkar bertemu Megawati, beber politisi Golkar
Jumat, 1 Maret 2024 3:18 Wib
Politisi bersih harus diiringi ketegasan partai, kata PSI
Senin, 20 November 2023 0:43 Wib
Mahfud MD memastikan tidak ada kriminalisasi politik di Indonesia
Jumat, 6 Oktober 2023 19:24 Wib
Masuk tahap penyelidikan, kasus KDRT politikus PKS
Sabtu, 27 Mei 2023 16:37 Wib
Politisi PDIP: Ganjar harus dekat rakyat untuk jaga elektabilitas
Rabu, 17 Mei 2023 12:09 Wib
Sistem proporsional tertutup ditolak politisi milenial
Sabtu, 14 Januari 2023 4:20 Wib