Yogyakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Syafii Maarif menilai penyebaran hoaks atau informasi bohong sejatinya merupakan upaya meruntuhkan martabat manusia.
"Hoaks sesuatu yang tidak baik, sesuatu yang meruntuhkan martabat manusia sebenarnya," kata Buya Syafii seusai dialog budaya di Grha Suara Muhammadiyah, Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, upaya penyebaran hoaks yang antara lain dilakukan melalui media sosial atau diselipkan dalam materi pidato atau ceramah perlu dilawan dengan gelombang besar yang salah satunya dapat dilakukan oleh media massa mainstream.
"Orang-orang semacam ini kan tidak bisa dihadapi dengan kekerasan ya harus dihadapi dengan lunak dan memang membutuhkan waktu," kata dia.
Syafii menilai arus informasi yang tesebar melalui media sosial belakangan berpotensi merusak bangsa Indonesia sebab banyak informasi hoaks yang terselip di dalamnya.
"Kalau media gelombang besar (media massa) tidak begitu, tetapi media sosial sudah gawat itu," kata anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini.
Menurut Buya, Indonesia merupakan negara yang indah sehingga harus diselamatkan sehingga orang-orang yang waras, kata dia, harus ikut turun gunung dan tampil di depan. "Yang masih waras harus ikut turun gunung, harus tampil di depan, 'speak up'," kata Syafii Maarif.***2***
Berita Lainnya
Hoaks, video antrean panjang 13 km di Pelabuhan Gilimanuk, Bali
Jumat, 5 April 2024 20:18 Wib
Google rilis dalam Bahasa Indonesia, "Tentang Gambar Ini"
Jumat, 5 April 2024 18:47 Wib
Usai diperiksa Kejagung, Sandra Dewi minta jangan bikin berita hoaks
Kamis, 4 April 2024 16:28 Wib
Polisi terima laporan berita hoaks akun Connie Bakrie
Sabtu, 23 Maret 2024 21:06 Wib
Pemerintah-Tiktok turunkan 10 juta konten hoaksa Pemilu 2024
Rabu, 20 Maret 2024 7:54 Wib
1.971 berita hoaks pemilu di medsos diturunkan
Selasa, 19 Maret 2024 19:45 Wib
Publik jangan termakan hoaks bromat di air mineral dalam kemasan
Minggu, 3 Maret 2024 18:42 Wib
Hoaks, bocoran kabinet Prabowo-Gibran
Kamis, 22 Februari 2024 7:29 Wib