Bupati Sleman ajak masyarakat memperbaiki pengelolaan air

id Hari air

Bupati Sleman ajak masyarakat memperbaiki pengelolaan air

Bupati Sleman Sri Purnomo melepas benih ikan di embung Kaliaji, Turi pada peringatan Hari Air Se Dunia. (Foto Antara/Humas Sleman)

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo mengajak seluruh masyarakat untuk memperbaiki perilaku pengelolaan air yang ada di lingkungan untuk menjaga ketersediaan air.

"Ketika air kita dikelola dengan baik, maka air akan sangat berguna bagi kehidupan kita. Tapi ketika tidak dikelola dengan baik, air akan dapat menjadi banjir di musim hujan, dan akan terjadi kekeringan ketika kemarau," kata Sri Purnomo pada peringatan Hari Air Sedunia di Embung Kaliaji, Turi, Sabtu.

Peringatan Hari Air Sedunia yang ke-27 secara simbolis ditandai dengan penebaran benih ikan serta penanaman pohon di Embung Kaliaji, Turi.

Sri Purnomo juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum peringatan hari air sedunia ini untuk bersyukur.

"Kita yang saat ini hidup di daerah tropis selalu dilimpahi ketersediaan air yang cukup. Rasa syukur tersebut dapat diwujudkan salah satunya dengan memperbaiki pengelolaan air yang ada di sekitar kita," katanya.

Menurut dia, pengelolaan air dapat dilakukan dengan menjaga kelestarian ekosistem secara keseluruhan.

"Begitu pun sebaliknya kerusakan lingkungan juga akan berpengaruh pada kondisi air di wilayah kita," katanya.

Ia mengatakan pengelolaan air tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja, melainkan tanggung jawab bersama yang saling berkaitan satu sama lain.

"Maka dalam acara ini kita hadirkan juga Dinas Lingkungan Hidup, PDAM, dan yang lainnya juga. Karena masalah air ini perlu sinergitas dari berbagai pihak," katanya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Sleman Sapto Winarno, yang juga bertindak sebagai penanggung jawab acara mengatakan peringatan Hari Air Sedunia dimaksudkan untuk menarik perhatian masyarakat internasional mengenai air bersih bagi kehidupan.

Disamping itu kegiatan ini juga sebagai upaya advokasi untuk melindungi sumber daya air bersih secara berkelanjutan.

"Ini adalah hari untuk membuat komitmen bersama untuk dapat memenuhi kebutuhan air bagi seluruh masyarakat di dunia. Sesuai dengan temanya, maka semua semua orang berhak mendapatkan air bersih, jangan sampai ada yang tertinggal," katanya.

Dalam acara peringatan Hari Air Sedunia ini juga diisi dengan sarasehan terkait pengelolaan air bagi masyarakat.

Turut hadir dalam acara tersebut Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak, Dinas PUP dan ESDM DIY, Muspidan dan DPRD Sleman, OPD Kabupaten Sleman, P3A dan organisasi masyarakat peduli sumber daya air.

Disamping itu, dalam rangka Hari Air Sedunia ini Pemerintah Kabupaten Sleman juga melakukan gerakan Irigasi Bersih pada Maret dan September 2019.***1***


Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto

 
Pewarta :
Editor: Eka Arifa
COPYRIGHT © ANTARA 2024