Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan pelipatan dan penyortiran surat suara untuk DPRD provinsi dari Minggu (24/3) hingga Senin (25/3).
Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Ibah Muthiah di Kulon Progo, Senin, mengatakan pihaknya menerima logistik empat jenis surat suara, yaitu DPRD DIY, DPRD Kabupaten, DPD dan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP) pada Sabtu (23/3).
"Setelah mendapat kiriman surat suara, pada Minggu (24/3) langsung dilakukan sortir dan lipat surat suara, yakni di dua tempat di gudang KPU (eks gedung bioskop Wates) dan Balai Kelurahan Wates," kata Ibah.
Ia mengatakan pada Minggu (24) dan Senin (25/3) dilalukan penyotiran dan pelipatan surat suara untuk DPRD provinsi. Pada Minggu (24/3) dilakukan penyotiran dan pelipatan untuk delapan kecamatan.
Delapan kecamatan meliputi Temon, Kokap, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang, Galur, Lendah, dan Nanggulan. Pada Senin (25/3) dilalukan penyotiran dan pelipatan untuk empat kecamatan, yakni Pengasih, Wates, Sentolo dan Panjatan.
Ibah mengatakan jumlah surat suara DPRD provinsi sama dengan jumlah surat suara DPR RI, yakni 341.591 lembar.
KPU KPU berusaha bekeja cepat, tepat dan cermat dalam penyotiran dan pelipatan surat ini. Sehingga menggunakan dua lokasi, gudang KPU (eks gedung bioskop Wates) dan Balai Kelurahan Wates.
"Jumlah petugas yang dilibatkan dalam pelipatan dan penyortiran surat suara sekitar 590 orang. Kami targetkan hari ini pelipatan surat surat DPRD provinsi dan PPWB selesai hari ini," katanya.
Selanjutnya, pada Selasa (26/3), KPU Kulon Progo akan melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara DPD RI dan Pasangan Presiden dan Wakil Presiden (PPWP). Rencananya untuk delapan kecamatan.
"Kami mentargetkan, setiap kecamatan dapat melipat surat suara DPD RI dan PPWP. Sedangkan untuk pelipatan surat suara DPRD kabupaten setelah selesai untuk DPD RI dan PPWP atau sekitar 27 Maret ini," katanya.
Ditambahkan Ibah, setelah selesai sortir dan lipat dilanjutkan pula sortir formulir dan lainnya, karena ada yang tidak berhologram, sementara formulir di TPS ada yang hologram dan tidak. Kalau hologram nanti naik sedang yang tidak itu nanti ditempel, ini harus dicek betul.
Lebih lanjut Ibah menjelaskan bahwa secara umum logistik sudah lengkap. Karena kotak suara tambahan juga sudah, yakni 119 sudah datang 113 dan 6 yang rusak belum diganti. "Nanti setelah sortir lipat kemudian masukkan kotak dan distribusi. Untuk distribusi masih pada H-2 atau H-1, H-2 untuk Kecamatan Samigaluh, Kalibawang, Girimulyo Nanggulan, Kokap dan Pengasih. Kemudian H-1 Wates, Panjatan, Lendah, Temon, Sentolo, Galur," katanya.
Berita Lainnya
Bawaslu putuskan KPU langgar kasus penggelembungan suara di Jawa Timur
Selasa, 26 Maret 2024 19:13 Wib
Suara hilang, PPP mengajukan gugatan PHPU Pileg 18 provinsi ke MK
Minggu, 24 Maret 2024 11:04 Wib
KPU RI pertahankan rekap suara Pemilu 2024 di MK
Jumat, 22 Maret 2024 7:19 Wib
Perolehan suara Golkar melesat di Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 20:15 Wib
PPP menolak hasil rekap suara pemilu
Kamis, 21 Maret 2024 15:52 Wib
Presiden Jokowi puji KPU RI selesaikan rekap suara Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 10:49 Wib
KPU RI: PDIP raih suara terbanyak di DPR RI Pemilu 2024
Kamis, 21 Maret 2024 6:57 Wib
KPU Bantul segera menetapkan perolehan suara parpol jika tanpa sengketa
Rabu, 20 Maret 2024 18:15 Wib