PDIP DIY membentuk Satgas Antipolitik Uang

id Satgas anti politik uang

PDIP DIY membentuk Satgas Antipolitik Uang

Eko Suwanto, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY gelorakan semangat kader dengan mengajak nyanyikan Lagu Satu Padu Menangkan Jokowi dalam apel siaga satgas PDIP DIY jelang Pemilu 2019 pada Minggu (24/3) (Istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DIY membentuk Satgas Antipolitik Uang untuk mengawasi praktik curang berupa politik uang menjelang Pileg dan Pilpres 2019.

Dalam apel siaga jelang Pemilu 2019 pada Minggu (24/3), para Satgas PDI Perjuangan mendeklarasikan menolak dan melawan segala bentuk money politics dan hoaks.

Turut hadir dalam acara tersebut, juru kampanye nasional pasangan Jokowi-Ma'ruf, Tjahjo Kumolo, Ketua DPP Nursyirwan Soedjono,  Idham Samawi, Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Drs Bambang Praswanto serta Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan yang menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto.

Tjahjo Kumolo mengatakan, satgas merupakan garda terdepan partai untuk mengawal pesta demokrasi lima tahunan. Pihaknya meminta para satgas untuk bekerjasama dengan KPU, bawaslu, TNI dan polri untuk membantu menyukseskan pemilu.

"Satgas supaya ikut mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat. Supaya pemilu ini berjalan aman, jujur, adil dan lancar," kata  Tjahjo Kumolo.

Di samping itu, satgas supaya ikut menolak dan melawan segala bentuk racun demokrasi berupa money politics, menolak dan melawan segala bentuk berita bohong, fitnah, ujaran kebencian. Kemudian bekerja keras dan berjuang memenangkan PDI Perjuangan dan Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf secara bermartabat dan berbudaya. 

"Money Politics dan hoaks itu racun demokrasi. Satgas sebagai garda terdepan partai harus melawannya. Tidak boleh merebut kekuasaan itu dengan cara seperti itu," tegasnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Drs Bambang Praswanto MSC mengatakan, DIY menargetkan, perolehan suara dalam Pilpres nanti sekitar 70 persen.

"Satgas dan kader supaya ikut mengawasi di sekelilingnya. Kalau ada yang money politics supaya ditangkap dan laporkan. Nanti ada bonus dari DPD PDI Perjuangan," ucapnya.

Idham Samawi yang turut memberikan pembekalan menambahkan sesuai ideologi Pancasila, kita berkomitmen wujudkan pemilu yang kedepankan kepentingan bangsa.

Politisi muda yang juga caleg DPRD DIY nomor urut 1 dapil Kota Yogyakarta yang hadir dalam acara ini mendukung komitmen PDI Perjuangan yang membentuk satgas anti money politics.

"Money politics akan melahirkan koruptor dimasa yang akan datang. PDI perjuangan dan Pak Jokowi juga pak Maruf Amin punya komitmen kuat menolak money politics, hate speech, hoax dan fitnah. Kita ajak masyarakat untuk menjaga harga diri, martabat dan kehormatan masyarakat dengan menolak dan melawan money politics, hoaks, 'hate speech' dan fitnah. Kepada bawaslu kita minta tegas terhadap para pelaku money politics. Demikian juga kita dukung Polri tegas proses hukum siapapun yang menjadi pelaku hoax, fitnah dan hate speech", ujar Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto.