Yogyakarta (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyalurkan bantuan puluhan paket sembako kepada para korban bencana banjir di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa.
Bersama dengan puluhan relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) DIY, sebanyak 67 paket sembako donasi dari Spilla Jewelry dan Paguyuban Sosmas UGM disalurkan kepada warga Desa Imogiri, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.
Koordinator distribusi dari ACT DIY, Leta mengatakan sembako yang disalurkan di Desa Imogiri tersebut berupa beras, gula, minyak goreng, mie instan, detergen, serta makanan siap saji.
"Desa Imogiri ini merupakan salah satu wilayah yang terdampak cukup parah akibat bencana banjir minggu lalu, saat ini masih banyak warganya yang membutuhkan bantuan berupa makanan dan kebutuhan pokok," kata dia.
Slamet (63) warga Desa Imogiri yang ikut menerima bantuan sembako merasa sangat terbantu karena beberapa hari terakhir ia tidak memiliki perbekalan untuk dimasak.
"Saya senang sekarang bisa masak lagi, kemarin-kemarin belum punya apa-apa, beberapa hari lalu makanannya hanya nasi bungkus, tetapi setelah dapat bantuan saya bisa memasak lagi," kata dia.
Sementara itu Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto mengatakan penyaluran bantuan sembako ini merupakan bentuk kepedulian bersama untuk dapat meringankan beban para korban bencana banjir di Bantul.
Bagus berharap pemberian bantuan sembako bagi terdampak banjir di Bantul ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan para korban bencana.
Bencana banjir yang menerjang Kabupaten Bantul pada Minggu (17/3) lalu telah mengakibatkan setidaknya lima belas kecamatan terendam akibat air sungai yang meluap, dan sebanyak 5 orang meninggal dunia.***3***
Berita Lainnya
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib
KPU Bantul menetapkan minimal dukungan calon perseorangan 55.656 orang
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Kapolres Bantul klaim perayaan hari besar keagamaan berlangsung kondusif
Kamis, 18 April 2024 14:18 Wib
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Pemkab Bantul: Harga pangan stabil usai Lebaran
Rabu, 17 April 2024 17:38 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Bawaslu Bantul sebut keberadaan pengawas makin kuat dari sisi kewenangan
Rabu, 17 April 2024 10:17 Wib
Bupati Bantul mengajak momentum Syawal untuk tingkatkan pelayanan masyarakat
Selasa, 16 April 2024 21:22 Wib