"Pucuk Coolinary Festival" hadirkan 100 tenant kuliner favorit Yogyakarta

id kuliner

"Pucuk Coolinary Festival" hadirkan 100 tenant kuliner favorit Yogyakarta

Assistant Brand Manager Teh Pucuk Harum Debora Christiany (kiri) dan Food Influencer Arief Budiman (foto istimewa)

Yogyakarta (ANTARA) - Teh Pucuk Harum menyelenggarakan festival kuliner bertajuk "Pucuk Coolinary Festival Temukan Rasa Favoritmu" yang menghadirkan sebanyak 100 tenant kuliner favorit di Yogyakarta.

"Festival kuliner itu diselenggarakan di Lapangan Mandala Krida Yogyakarta pada 30-31 Maret 2019," kata Assistant Brand Manager Teh Pucuk Harum Debora Christiany di Yogyakarta, Kamis.

Ia mengatakan, sebanyak 100 tenant kuliner yang terbagi ke dalam tiga zona rasa yaitu gurih, manis, dan pedas siap menggoyang lidah para foodies.

"Foodies pun tidak akan dipersulit untuk membeli tiket masuk karena 'free entry' atau gratis," kata Debora.

Menurut dia, Pucuk Coolinary Festival menawarkan konsep festival kuliner di mana para foodies bisa bebas menjelajahi kuliner favorit Yogyakarta.

"Dalam menjelajahi kuliner itu para foodies ditemani Teh Pucuk Harum yang cocok menjadi teman makan karena manisnya pas, nggak bikin haus lagi," katanya.

Dengan menghadirkan sebanyak 100 tenant kuliner rasa manis, gurih, dan pedas favorit Yogyakarta, kata dia, Pucuk Coolinary Festival ingin memberikan pengalaman berburu kuliner seru.

Pengalaman yang memanjakan lidah para foodies untuk bisa menemukan semua rasa favoritnya langsung dalam satu tempat tanpa perlu menempuh jarak yang jauh dari satu lokasi ke lokasi lainnya. 

Sederet kuliner favorit Yogyakarta dari yang legendaris hingga yang tengah hits di kalangan foodies seperti Gudeg Yu Djum, Oseng Mercon Bu Narti, Sate Klathak Pak Jede, Jejamuran.

Selain itu Ceker Huhah, Bakmi Kadin, Mi Setan, Bakpia Kukus Tugu, Martabak Markobar, Mangkok Kelapa, dan masih banyak lagi.

Ia mengatakan, melalui Pucuk Coolinary Festival, Teh Pucuk Harum berkomitmen untuk mendukung perkembangan kuliner Indonesia khususnya wilayah-wilayah yang dikunjungi, salah satunya Yogyakarta.

"Bentuk dukungan nyata dari kami adalah dengan tidak memungut biaya sewa booth kepada para tenant kuliner yang terlibat," katanya.

Selain itu hasil pendapatan para tenant kuliner diberikan 100 persen untuk mereka. "Beberapa tenant yang pernah terlibat pun mengaku semakin dikenal oleh masyarakat setelah berpartisipasi di Pucuk Coolinary Festival," kata Debora.

Arief Budiman selaku food influencer mengatakan gelaran festival kuliner di Yogyakarta masih sangat jarang dan kurang terkurasi dengan baik di mana pihak penyelenggara masih terfokus untuk meraih keuntungan dari hasil penjualan para tenant yang terlibat.

"Saya sangat mengapresiasi Teh Pucuk Harum yang telah mempersembahkan sebuah festival kuliner yang bisa menjadi wadah untuk mendorong bisnis para UMKM kuliner yang terlibat tanpa memungut biaya sewa maupun bagi hasil," katanya.
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024