Sleman menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan pada 2019

id Breksi

Sleman menargetkan 10 juta kunjungan wisatawan pada 2019

Wisata Tebing Breksi Meningkatnya Wisatawan di Taman Tebing Breksi di perbukitan Desa Sambirejo, Sleman, Yogyakarta. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Taman Tebing Breksi pada 2016 ini mengalami peningkatan yang tajam, faktor yang menjadikan kunjungan ke Taman Tebing Breksi semakin meningkat dikarenakan banyak event baik seni dan budaya yang digelar di tempat tersebut sehingga menarik wisatawan berdatangan. (Foto ANTARA/IRFAN ADI SAPUTRA/ags/16)

Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara negara dan wisatawan Nusantara pada 2019 dapat menembus angka 10 juta kunjungan atau naik dua juta dibanding pada 2018.

"Pada 2018 target kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara ditargetkan sebanyak delapan juta kunjungan dengan realisasi sebanyak 8,5 juta kunjungan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Minggu.

Menurut dia, jumlah kunjungan wisatawan manca (wisman) dan wisatawan Nusantara (wisnus) dari tahun ke tahun menunjukkan trend terus bertambah.

"Pada 2018 jumlah wisman yang datang ke Sleman adalah sebanyak 307.705 wisatawan, sementara jumlah wisnus sebanyak 8.224.033 wisatawan," terangnya.

Ia mengemukakan, jika dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan pada 2017, terdapat kenaikan jumlah kunjungan sebesar 18,06 persen dari total 7.226.595 wisatawan.

"Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman ini seiring dengan sejumlah perbaikan yang terus dilakukan," sebutnya.

Sudarningsih mengatakan, perbaikan yang dimaksud antara lain peningkatan kualitas atraksi pariwisata, penambahan jumlah amenitas serta peningkatan akses.

"Berdasarkan trend kunjungan wisatawan ke Sleman yang terus meningkat, kami optimistis target kunjungan wisatawan pada 2019 sebanyak 10 juta kunjungan akan tercapai," ujarnya.

Ia mengemukakan, salah satu strategi untuk meningkatkan wisatawan tersebut yakni dengan peluncuran "Calender of Event 2019".

"Ada sekitar 19 event budaya dan pariwisata yang diselenggarakan selama satu tahun. Dari 19 event tersebut terdapat satu event yang dipilih Tim Kurator Kementerian Pariwisata untuk dimuat dalam Top 100 Calender of Event 2019 yakni 'Jogja International Heritage Walk'," jelasnya.

Sedangkan kontribusi PAD sektor Pariwisata terhadap PAD Sleman pada 2018 yakni sebesar 24,42 persen atau sebesar Rp218,475miliar.
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024