Harga gabah tingkat petani di Kulon Progo anjlok (VIDEO)

id harga gabah

Harga gabah tingkat petani di Kulon Progo anjlok (VIDEO)

Petani di Kabupaten Kulon Progo, DIY, memasuki panen raya padi. (Foto Mamiek)

Kulon Progo (ANTARA) - Harga gabah di tingkat petani di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, anjlok menjadi berkisar antara Rp3.000 hingga Rp3.200 per kilogram gabah kering panen karena memasuki panen raya dan Bulog belum melakukan penyerapan hingga di lapangan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo Tri Hidayatun di Kulon Progo, Senin, mengatakan saat ini, kecamatan yang sedang memasuki panen yakni Kecamatan Temon, Wates, sedikit Kecamatan Temon, Sentolo dan Pengasih atau sekitar 4.000 hektare dari Maret, dan panen raya pada April. "Berdasarkan informasi yang masuk, di Kecamatan Sentolo harga gabah berkisar Rp3.200 per kilogram gabah kering panen (GKP), dan harga gabah di Kecamatan Wates dan Temon Rp3.000 per kilogram GKP," kata Tri.

Ia mengatakan harga gabah di tingkat petani sangat rendah karena harga pembelian pemerintah (HPP) gabah Rp3.700 per kilogram GKP, kemudian harga fleksibelitasnya 10 persen atau Rp4.030 dengan ketentuan yang ditentukan oleh Bulog.

"Rendahnya harga gabah ditingkat petani disebabkan adanya panen raya di Kulon Progo dan beberapa wilayah lain, dan bulog belum melakukan penyerapan secara optimal ke tingkat petani," katanya.

Untuk itu, lanjut Tri, pihaknya akan berkoordinasi dengan bulog dan Kodim 0731/Kulon Progo untuk mensikapi panen raya padi dan rendahnya harga gabah di tingkat petani di Kulon Progo. Ia brharap bulog segera melakukan langkag serap gabah (sergab) di lahan langsung milik petani atau kelompok tani.

"Kemarin, kami sudah menghubungi bulog, ternyata Bulog sudah melakukan sergap ditingkat Gapoktan. Harapan kami, Bulog melakukan sergap di sawah-sawah," katanya.

Petani Kulon Progo Adi Karsono mengatakan hasil panen tahun ini sangat bagus. Lahan panen seluas 1.000 meter persegi bisa menghasilkan gabah sekitar 15 sak. Bagusnya hasil panen ini tidak diimbangi dengan harga.

"Harga gabah di tingkat petani di Kecamatan Sentolo hanya berkisar Rp3.000 hingga Rp3.200 per kilogram gkp. Kami berharap bulog segera turun tangan ke petani untuk menstabilkan harga gabah sesuai HPP," harapnya.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024