KPU Bantul agendakan tiga kali penertiban APK pada April

id KPU Bantul

KPU Bantul agendakan tiga kali penertiban APK pada April

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho (Foto Antara/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengagendakan tiga kali penertiban alat peraga kampanye partai politik maupun calon anggota legislatif peserta Pemilu 2019 selama April hingga jelang pemilihan.

"Kalau penertiban APK (alat peraga kampanye) itu sudah secara rutin, tetapi di bulan April ini kalau tidak salah ada tiga kali proses penertiban," kata Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho ditemui disela rakor Pemantapan Situasi dan Kondisi Bantul jelang Pemilu di Bantul, Selasa.

Namun demikian, kata dia, dalam proses penertibannya akan dikoordinasikan dengan jajaran (Badan Pengawas Pemilu) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP, sebab aparat pengawas itu yang jadi koordinator penertiban.

Dengan tiga kali proses penertiban APK baik bergambar partai politik (parpol), calon anggota legislatif (caleg) dan pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) itu harapannya di Bantul tiga hari sebelum Pemilu 17 April sudah bersih.

"Masa kampanye ini kan selesai 13 April, nanti tim gabungan antara Satpol PP, kemudian Bawaslu dan KPU juga akan melakukan pembersihan APK, karena tiga hari pada 14, 15 dan 16 April itu Bantul sudah bersih dari APK dalam semua bentuk," katanya.

Didik mengatakan, berkaitan dengan masa kampanye terbuka ini diakui banyak APK bertebaran, bahkan makin banyak yang tentunya yang pemasangannya melanggar aturan atau tidak sesuai kesepakatan akan menjadi sasaran penertiban tim gabungan.

"Untuk APK cukup banyak pelanggaran yang masuk, namun kalau data lengkap ada di Bawaslu, karena yang rekomendasi itu Bawaslu dan kita hanya mendapatkan tembusan saja," katanya.

"Ribuanlah (jumlah pelanggaran APK), dan trennya memang semakin hari semakin naik, tidak semakin hari tidak semakin turun, tapi datanya di Bawaslu," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Bantul Supardi saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan, penertiban APK yang rencananya dilaksanakan akhir Maret ditunda."Kami sedang ada bimtek, akan diagendakan minggu depan," katanya.