Yogyakarta (ANTARA) - Akademi Relawan Indonesia (ARI) memfasilitasi pelatihan pengelolaan sampah menjadi produk bernilai jual bagi masyarakat Kabupaten Sleman untuk mengurangi persoalan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul.
Kepala Akademi Relawan Indonesia (ARI) Andri Perdana di Yogyakarta, Kamis, mengatakan pelatihan yang digelar lembaga diklat milik Aksi Cepat Tanggap (ACT) itu berlangsung pada Rabu (3/4) yang diikuti oleh kalangan ibu rumah tangga di Kampung Josari, Kabupaten Sleman.
"Edukasi berkaitan pengelolaan sampah sangat penting bagi masyarakat Yogyakarta," kata Andri.
Ia berharap dari pengelolaan sampah ini banyak perkampungan lain di DIY yang mulai peduli dengan lingkungan dan menghasilkan pendapatan tambahan dari pengelolaan sampah tersebut.
Direncanakan ke depan relawan dari Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)-ACT DIY juga ikut membantu mendampingi masyarakat mengambil bagian untuk menyelesaikan persoalan sampah yang dihadapi oleh warga Yogyakarta.
Pada kesempatan tersebut, ARI berkolaborasi dengan Project B Indonesia, yaitu sebuah lembaga edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah menjadi produk kerajinan yang bernilai jual.
Co-Founder Project B Indonesia, Yebi Yuliandala menyebutkan bahwa 75 persen sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan dibuang ke TPST Piyungan berasal dari sampah rumah tangga dengan berbagai jenis sampah mulai dari organik, plastik, kaca dan logam.
Padahal, kata Yebi, sampah botol air mineral jika tidak dikelola dengan baik dapat dijual Rp500-Rp1.000 rupiah per kilogram, akan tetapi jika dipisahkan antara tutup dan botol plastiknya, dapat bernilai Rp2.000-Rp3.000 per kilogram.
Dalam Edukasi ini, warga di Kampung Josari juga dilatih bagaimana membuat produk-produk berkualitas dan elegan dengan bahan baku yang terbuat dari sampah plastik yang memiliki nilai jual.
Kegiatan pelatihan tersebut diakhiri dengan komitmen masyarakat di Kampung Josari dalam menginisiasi bank sampah untuk mengelola sampah dan membuat berbagai produk kerajinan dari sampah dalam mengurangi dampak negatif ke lingkungan.
Berita Lainnya
DLH Sleman mempercepat pembangunan akses truk sampah ke TPST Sendangsari
Jumat, 19 April 2024 14:00 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
DLH Gunungkidul mengerahkan 48 armada angkut sampah saat Lebaran
Rabu, 17 April 2024 7:42 Wib
Liverpool dibekuk Crystal Palace bak "sampah"
Senin, 15 April 2024 5:47 Wib
Pemkab Gunungkidul mengeluarkan edaran Gerakan Idul Fitri Tanpa Sampah
Kamis, 4 April 2024 19:16 Wib
Dispar Sleman mewajibkan pelaku usaha wisata kelola sampah dan limbah
Kamis, 4 April 2024 13:26 Wib
DLH Gunungkidul mengoptimalkan dua TPS 3R antisipasi penumpukan sampah
Kamis, 4 April 2024 12:37 Wib
Petugas kebersihan merupakan garda terdepan wujudkan Bantul Bersih Sampah
Selasa, 2 April 2024 21:06 Wib