Yogyakarta (ANTARA) - Para pelajar Yogyakarta melalui kegiatan Aksi Merah Putih Memanggil #11 menggalang dana dari 50-an Sekolah se-DIY hingga mencapai Rp29,6 juta rupiah untuk membantu korban bencana banjir di Sentani dan Bantul.
Bantuan tersebut kemudian disalurkan melalui lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) DIY di Balai Dikpora DIY pada Kamis sore (4/4).
Arroyan selaku Koordinator Aksi Merah Putih #11 melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat, menyampaikan bahwa selain membantu sesama, aksi ini dilatarbelakangi untuk menumbuhkan jiwa kepedulian dikalangan pelajar.
"Aksi Merah Putih Memanggil #11 ini kami mulai sejak 20 Maret hingga 28 Maret 2019 yang meliputi 3 kegiatan : penggalangan donasi banjir, guest house untuk pelajar yang membutuhkan, dan relawan pelajar. Untuk penggalangan donasi merupakan kolaborasi dari sekitar 50 sekolah dan organisasi pelajar seperti FKPO, Stucash dan Farohis," kata Arroyan.
Arroyan berharap kegiatan sosial seperti ini bisa menumbuhkan jiwa kepedulian dikalangan pelajar yang akan sangat berguna untuk masa depan.
Pada acara serah terima tersebut juga dihadiri Kepala Bidang Pendidikan Menengah, Dikpora DIY, Isti Triasih. Selaku Pembina FKPO DIY, Isti menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para pelajar dan para relawan. "Saya sangat bangga kepada para pelajar dan juga kepada relawan MRI (Masyarakat Relawan Indonesia) yang tak kenal lelah untuk terus menyuarakan nilai-nilai kemanusiaan," ungkap Isti.
Pelajar Yogyakarta kumpulkan Rp29 juta bantu korban banjir Sentani dan Bantul
Pelajar Yogyakarta melalui kegiatan Aksi Merah Putih Memanggil #11 menggalang dana bantu korban banjir di Bantul dan Sentani. (istimewa)
