Menteri Perdagangan fokus pada kenaikan harga bawang merah

id Mendag RI ,Enggartiasto Lukita ,Pasar Tradisional Sukabumi,Bawang Merah ,Kota Sukabumi

Menteri Perdagangan fokus pada kenaikan harga bawang merah

Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita saat berkomunikasi dengan salah seorang pedagang di pasar tradisional Kota Sukabumi, Jabar pada Selasa, (9/4). (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Aditya AR).

Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita  memfokuskan perhatian pada komoditas bawang merah  yang harganya di pasaran mengalami kenaikan.

"Untuk harga komoditas lain seperti beras masih stabil, tetapi hanya bawang merah  yang harganya naik, tetapi masih dalam batas kewajaran," katanya  saat mengunjungi beberapa pasar tradisional di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.

Menurutnya, tidak perlu ada kekhawatiran akibat kenaikan harga bawang merah. Meski demikian, i pihaknya tetap berupaya untuk menekan harganya namun tidak sampai merugikan petani bawang merah, sebab jika harga di pasar turun drastis petani yang akan dirugikan.

Salah satu upaya untuk menstabilkan harga bawang merah yakni dengan cara mendistribusikan ke daerah-daerah yang harga bawangnya naik seperti dari Brebes, Jawa Tengah. Di daerah tersebut saat ini persediaan cukup banyak sehingga dengan ditingkatkan pasokan diharapkan harga bawang merah kembali turun.

Kenaikan dan penurunan harga memang kondisional, seperti menjelang Ramadhan  harga cenderung naik karena permintaan melonjak. Tapi yang perlu diperhatikan adalah persediaan, jangan sampai  saat harga naik persediaan kurang.

"Persediaan kami jamin selalu ada sehingga tidak perlu ada lagi yang dikhawatirkan. Kenaikan dan penurunan harga ini adalah hal yang wajar tetapi yang harus diperhatikan faktor pendapatan petani dan pedagang," tambahnya.

Enggartiasto mengatakan persediaan pangan menjelang Ramadhan tahun ini mencukupi dan harga juga dipastikan stabil. Jika ada kenaikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan antisipasi.

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan persediaan barang khususnya kebutuhan pokok seperti pangan di pasar tradisional mencukupi dan harganya masih stabil walaupun ada beberapa yang naik tetapi masih dalam batas kewajaran.

"Kota Sukabumi tidak pernah kekurangan pasokan dan persediaan pangan. Selain itu, harganya pun stabil sehingga warga tidak perlu khawatir khususnya menjelang Ramadhan," katanya.

Informasi yang dihimpun menunjukkan,  harga bawang merah di pasar tradisional Kota Sukabumi untuk ukuran kecil Rp45 ribu/kg dan untuk ukuran besar Rp40 ribu. Prbedaan harga tersebut karena ukuran yang lebih kecil aroma bawang lebih kuat dan kadar airnya sedikit.
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024