Seleksi jabatan tinggi pratama Yogyakarta selesai akhir April

id Lelang jabatan,yogyakarta

Seleksi jabatan tinggi pratama Yogyakarta selesai akhir April

Ilustrasi - Peserta sedang mengikuti seleksi lelang promosi Jabatan Tinggi Pratama (JTP) Kabupaten Boyolali di depan Tim Panitia Seleksi (Pansel) lelang JTP Boyolali. (Foto: ANTARA News/Bambang Dwi Marwoto)

Yogyakarta (ANTARA) - Proses lelang atau seleksi jabatan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mengisi 14 formasi jabatan setingkat eselon dua ditargetkan sudah dapat diselesaikan pada akhir April.

“Sesuai tata kelola, proses seleksi sudah selesai akhir April. Namun, untuk penentuan pejabat yang akan mengisi jabatan tinggi pratama tersebut ditetapkan langsung oleh pejabat pembina kepegawaian (PPK),” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Yogyakarta Sarwanto di Yogyakarta, Rabu.

Saat ini, proses lelang jabatan tinggi pratama sudah masuk dalam tahap pengumuman seleksi administrasi. Dari 60 pejabat yang melamar untuk 14 formasi jabatan, terdapat dua pelamar yang dinyatakan tidak lolos seleksi administrasi sehingga tidak berhak mengikuti seleksi tahap berikutnya.

Setiap pelamar dapat memilih dua formasi yang berbeda. Pelamar tidak hanya berasal dari pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta saja, tetapi dalam proses lelang jabatan tinggi pratama tersebut juga terdapat satu pelamar dari Kabupaten Gunung Kidul.

“Ada banyak camat yang ikut mendaftar. Ada juga guru dan pengawas sekolah ikut mendaftar,” katanya.

Tahap selanjutnya yang harus dilalui adalah seleksi kompetensi bagi pelamar yang belum mengikuti seleksi kompetensi yang dilakukan BKD DIY pada Februari. Selanjutnya, akan dilakukan tes kesehatan di RS Jogja pada 11-13 April.

Setelahnya, pelamar diminta menulis makalah dan memaparkannya serta dilanjutkan seleksi wawancara untuk menentukan tiga pelamar yang akan diusulkan untuk tiap formasi jabatan tinggi pratama.

“Seorang pelamar, mungkin saja diusulkan untuk dua formasi jabatan yang dilamar. Namun, penentuan pejabat yang akan menduduki jabatan eselon dua tersebut tergantung dari ketetapan pejabat pembina kepegawaian atau wali kota,” katanya.

Sebanyak 14 jabatan tinggi pratama yang dilelang adalah untuk pengisian Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Dinas Pendidikan, BKPP, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kebakaran, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Pertanian dan Pangan, Sekretariat Dewan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Sosial dan Staf Ahli Wali Kota Bidang Perekonomian.

Jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB menjadi jabatan yang paling banyak dilamar oleh pendaftar, sedangkan jabatan lain seperti Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pertanian dan Pangan, serta Dinas Kebakaran memiliki pendaftar sesuai jumlah minimal yang dipersyaratkan yaitu empat orang.*

 

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024