Yogyakarta (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik Divisi Regional Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan stok beras di daerahnya aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan dan Idul Fitri 2019.
"Stok beras aman bahkan sampai hari besar keagamaan seperti Ramadhan dan Idul Fitri usai masih mencukupi," kata Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) DIY Rini Andrida di Yogyakarta, Rabu.
Rini menyebutkan hingga saat ini stok beras yang tersimpan di gudang Bulog Divre DIY mencapai 25.000 ton yang diserap dari petani di DIY dan sebagian Jateng.
Ia mengklaim minat petani untuk menjual beras ke Bulog DIY hingga saat ini masih tinggi. Untuk menarik minat petani, Bulog masih menerapkan pembelian dengan harga fleksibilitas dan pembelian sesuai harga pembelian pemerintah (HPP).
"Kami siap membeli beras petani dengan harga komersil asalkan kadar air maksimum, serta derajat sosoh memenuhi standar kualitas," kata dia.
Selama musim hujan sejak Januari 2019, menurut dia, serapan beras ke petani di DIY cukup bagus. Rata-rata serapan setiap pekan mencapai 100 ton dan hingga saat ini serapan beras telah mencapai 1.900 ton.
Menurut dia, untuk mengendalikan gejolak harga menjelang Ramadhan, Bulog DIY akan menggencarkan kegiatan Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras medium di lima kabupaten/kota.
Kegiatan KPSH dilakukan melalui seluruh saluran pemasaran yang dimiliki Bulog DIY, seperti rumah pangan kita (RPK), pedagang pasar, serta melalui mitra distributor.
Bulog DIY memastikan stok beras aman hingga Lebaran 2019
Ilustrasi- beras bulog (Foto Antara)
