Polres Gunung Kidul-Kodim 0730 bersinergi mengamankan Pemilu 2019

id Distribusi logistik

Polres Gunung Kidul-Kodim 0730 bersinergi mengamankan Pemilu 2019

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady memberikan pemaparan terkait pengamanan distribusi logistik pemilu hingga pengamanan pascapencoblosan Pemilu 2019. (Foto ANTARA/Mamiek)

Gunung Kidul (ANTARA) - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Komando Distrik Militer 0730 bersinergi mengamankan tahapan dari Pemilihan Umum 17 April 2019 supaya berjalan aman, lancar dan damai.

Kapolres Gunung Kidul AKBP Ahmad Fuady di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan dari sisi pengamanan pendistribusian, petugas melekat melakukan pengawalan distribusi dari gudang hingga TPS.

“Kami melakukan pengawalan dan pengamanan agar tidak terjadi hambatan baik dalam perjalanan maupun saatnya di lokasi. Kemudian di lokasi kami tetap melakukan pengamanan pengawalan yang nanti kami serahkan kepada masing-masing kapolsek dan danramil,” kata Ahmad.

Dalam proses pendistribusian logistik pemilu, pihaknya akan melakukan pengawalan melekat yang artinya akan ada dua personil kepolisian yang berada dalam truk distribusi.

"Kalau kalau jaraknya jauh kita akan lakukan pengawalan khusus dengan kendaraan,” terangnya.

Untuk menjaga keamanan, Polres Gunung Kidul telah melakukan pemetaan. Di Gunung Kidul terdapat 2.718 TPS dengan potensi kurang rawan sebanyak 2.710 TPS, tujuh TPS rawan, dan satu TPS khusus.

Ia menjelaskan, klasifikasi TPS terdapat tiga jenis yaitu kurang rawan, rawan dan sangat rawan. Kendati demikian di Kabupaten Gunung Kidul tidak ada yang sangat rawan.

"Kami tidak bisa bagi dimana TPS rawan itu, nanti malah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat kita, kita hanya mengklasifikasikan menjadi pola bagaimana kita meningkatkan kewaspadaan,” katanya

Pada kesempatan yang sama, Bupati Gunung Kidul Badingah berharap tahapan Pemilu 2019 di Kabupaten Gunung Kidul berjalan lancar sesuai dengan rencana.

"Kami memohon jaminan mohon dukungan dari TNI dan Polri mudah-mudahan logistik pemilu bisa dipenuhi secara lengkap sampai dengan proses pemungutan suara hingga pelaporan hasil dari pemungutan suara," harap Badingah.

Sementara itu, Ketua KPU Gunung Kidul Ahmadi Ruslan Hani mengatakan sejak Kamis (11/3) hingga empat hari ke depan pihaknya mengirim logistik pemilu dengan menggunakan 10 armada setiap armada bisa mengangkut tiga rit logistik pemilu setiap harinya.

"Masing masing armada dalam waktu satu hari melakukan tiga kali pengiriman logistik pemilu, KPU Gunungkidul mengusahakan pengiriman logistik pemilu agar tidak sampai malam hari. Dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ucapnya.