Yogyakarta (ANTARA) - Akademi Relawan Indonesia (ARI) yang tergabung dalam Aksi Cepat tanggap (ACT) DIY menggelar pelatihan penanganan pertama pada kecelakaan (P3K) kepada ibu rumah tangga di Kabupaten Sleman, Sabtu.
Acara yang digelar di Dusun Nanggulan, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Sleman ini setidaknya diikuti oleh 51 Ibu-ibu warga setempat.
"Setiap individu harapannya dapat menguasai keterampilan medis tingkat dasar, agar ketika mendapati peristiwa kecelakaan dapat menjadi penolong pertama," kata Instruktur medis dari ACT DIY, Rahmad Widodo di sela pelatihan.
Pelatihan dan juga sekaligus simulasi P3K ini, kata Rahmad, ditujukan agar masyarakat bisa memberi pertolongan pertama ketika terjadi kecelakaan, seperti mengecek denyut nadi, jalan pernafasan, perawatan luka ringan, hingga pertolongan pada korban patah tulang.
"Jika penanganan pertama pada kecelakaan bisa dilakukan oleh seluruh ibu rumah tangga, akan ada banyak penyakit berbahaya yang bisa dicegah," kata dia.
Oleh sebab itu, menurut dia, pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga penting dilakukan agar paham dan sigap dalam melakukan penanganan pertama pada kecelakaan.
Pada kesempatan tersebut, ketua PKK Dusun Nanggulan, Mei mengatakan, sebaiknya pelatihan P3K terus dilakukan supaya masing-masing ibu rumah tangga memahaminya. "Kami berharap ibu rumah tangga bisa menjadi dokter untuk rumahnya sendiri dan tidak sedikit-sedikit ke Puskesmas," kata dia.
Berita Lainnya
TXT: Terima kasih MOA Jakarta
Kamis, 10 Agustus 2023 6:08 Wib
TXT lewat "Blue Spring" gebrak penggemar Jakarta
Kamis, 10 Agustus 2023 2:48 Wib
Meta tutup berita FB dan Instagram Kanada
Senin, 26 Juni 2023 7:32 Wib
K-pop TXT konser dunia
Selasa, 17 Januari 2023 7:23 Wib
Baca, Bharada E jadi tersangka hingga kasus ACT
Kamis, 4 Agustus 2022 3:54 Wib
Polri telusuri aset tersangka penggelapan dana Yayasan ACT
Selasa, 2 Agustus 2022 14:38 Wib
Empat pengurus ACT ke dicekal keluar negeri
Kamis, 28 Juli 2022 11:53 Wib
Ahyudin ditanya pembelian aset yayasan ACT
Kamis, 21 Juli 2022 7:27 Wib