Distribusi logistik Pemilu 2019 di Yogyakarta dilakukan dua tahap

id Logistik, pemilu, distribusi

Distribusi logistik Pemilu 2019 di Yogyakarta dilakukan dua tahap

Distribusi logistik Pemilu 2019 dari gudang KPU Kota Yogyakarta, Senin (15/4) (Foto ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Distribusi logistik Pemilu 2019 di Kota Yogyakarta dilakukan dalam dua tahap, yaitu ke 25 kelurahan di tujuh kecamatan pada tahap pertama, Senin (15/4) dan tahap kedua, Selasa (16/4) ditujukan ke 20 kelurahan di tujuh kecamatan.

“Kami pastikan, seluruh logistik kebutuhan pemilu sudah berada di tempat pemungutan suara (TPS) pada H-1 pemungutan suara,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Hidayat Widodo di Yogyakarta, Senin.

Tujuh kecamatan yang menjadi sasaran distribusi logistik tahap pertama adalah Kecamatan Danurejan, Jetis, Mantrijeron, Pakualaman, Tegalrejo, Umbulharjo dan Wirobrajan.

Pada distribusi tahap pertama, seluruh logistik Pemilu 2019 disampaikan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) terlebih dulu baru didistribusikan ke TPS pada H-1 pemungutan suara. Selama di PPS, KPU Kota Yogyakarta memastikan bahwa seluruh logistik dalam kondisi aman karena ada bantuan pengamanan dari kepolisian.

Logistik yang didistribusikan ke TPS di antaranya adalah kotak suara, bilik suara, surat suara, berbagai formulir, segel, template, tinta, dan alat kelengkapan TPS seperti tanda untuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Setiap kotak suara pun dibungkus plastik saat didistribusikan.

“Total kotak suara yang kami distribusikan ke 1.373 TPS tercatat sebanyak 6.886 kotak suara atau lima kotak per TPS ditambah empat bilik di tiap TPS,” katanya.

Untuk mengantisipasi lokasi TPS yang tidak terjangkau armada truk saat distribusi, Hidayat mengatakan, petugas bisa memanfaatkan berbagai armada lain seperti sepeda motor, becak atau dibawa secara bergotong royong.

“Wilayah dengan jumlah TPS terbanyak adalah di Kecamatan Umbulharjo yaitu sebanyak 223 TPS. Harapannya, proses distribusi ke TPS diharapkan tidak sampai malam hari. Paling tidak pada pukul 22.00 WIB sudah siap di TPS sehingga pada pagi harinya siap digunakan untuk pemungutan suara,” katanya.

Sementara itu, Komisioner KPU DIY Wawan Budianto mengatakan kesiapan logistik akan menjamin bahwa penyelenggaraan pemungutan suara berjalan dengan baik.

“Oleh karena itu, kesiapan logistik sangat penting. Pemilih bisa memberikan hak suaranya dengan baik jika logistik tersedia secara cukup,” katanya.

Sedangkan Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti yang melepas armada distribusi mengatakan, KPU Kota Yogyakarta siap menyelenggarakan Pemilu. “Harapannya, pemilu berjalan dengan lancar, tertib dan aman,” katanya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk menggunakan hak pilihnya pada Rabu (17/4) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Banyak pemilih yang diperkirakan akan menggunakan hak suaranya pada pagi hari. Antrean pemilih di TPS ini yang perlu diantisipasi oleh petugas,” katanya.

Ia pun memastikan, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan pihak terkait seperti TNI/Polri untuk pengamanan proses pemungutan suara.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024