Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, mendistribusiikan logistik Pemilu 2019 di enam kecamatan yang ada di kawasan Bukit Menoreh atau di wilayah dengan tingkat kesulitan tinggi.
Ketua KPU Kulon Progo Ibah Mithiah di Kulon Progo, Senin, mengatakan pendistribusian logistik dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pertama pada H-2 pencoblosan di Kecamatan Kokap, Pengasih, Girimulyo, Girimulyo, Samigaluh, Kalibawang dan Nanggulan.
Tahap kedua pada H-1 pencoblosan di Kecamatan Sentolo, Lendah, Galur, Panjatan, Wates dan Temon.
"Distribusi logistik, kami dahulukan di wilayah utara karena medannya cukup sulit. Logistik didistribusikan di kantor desa, kemudian pada H-1 didistribusikan ke wilayah selatan yang medannya datar dan mudah diakses," kata Ibah.
Ia mengatakan distribusi menggunakan enam truk, setiap truk bermuatan 30 kotak. Sehingga, setiap truk bisa mendistribusikan tiga kali dalam sehari.
"Distribusi dikawal oleh personel melekat dari Polres Kulon Progo dan polsek setempat. Logistik yang di desa dan di TPS juga dijaga ketat oleh anggota polres dan linmas," katanya.
Ketua KPU DIY Hamdan Kurniawan mengatakan logistik pemilu di DIY sudah didistribusikan sejak 12 April, yakni di Kabupaten Gunung Kidul. Kemudian, 13 April di Sleman, 14 April di Bantul, dan 15 April di Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta.
"Distribusi logistik diserahkan masing-masing kabupaten/kota. Tentu, kebutuhan waktu sudah diperhitungkan berdasarkan tingkat kesulitan lokasi," katanya.
Hamdan mengatakan sampai saat ini, kondisi keamanan dan potensi pelanggaran di DIY sangat kondusif. Ia berharap pencoblosan pada 17 April ini berjalan lancar, damai dan kondusif.
"Sampai saat ini tidak ada kendala yang terjadi di wilayah DIY. Kami mengucapkan terima kasih kepada KPU kabupaten/kota hingga KPPS atas tahapan yang sudah berlangsung," katanya.
Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo mengatakan dua hari lagi, pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan presiden, DPR RI, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten. Ia mengapresiasi penyelenggara Pemilu 2019, baik KPU dan bawaslu, serta jajarannya yang telah bekerja keras, sehingga seluruh tahapan pemilu sampai hari ini berjalan baik.
"Pemilu tahun ini menjadi perhatian bersama karena berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Kalau dulu bisa fokus pada calon legislatif, sekarang masyarakat bertumpu pada pemilihan presiden," katanya.
KPU Kulon Progo distribusikan logistik Pemilu 2019 di kawasan Bukit Menoreh
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, mendistribusiikan logistik Pemilu 2019 di enam kecamatan yang ada di kawasan Bukit Menoreh atau di wilayah dengan tingkat kesulitan tinggi. (Foto ANTARA/Mamiek)
