TPS unik bertema sepak bola meriahkan Pemilu 2019 di Yogyakarta (VIDEO)

id Tps bola,tps yogyakarta, pemilu 2019

TPS unik bertema sepak bola meriahkan Pemilu 2019 di Yogyakarta (VIDEO)

Para petugas KPPD di TPS 11 Tegalrejo, Kota Yogyakarta mengenakan jersey Timnas Indonesia pada Pemilu 2019, Rabu. (Foto Antara/Luqman Hakim)

Yogyakarta (ANTARA) - Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 di RT 15, RW 05 Kampung Tegalrejo, Kota Yogyakarta mengusung konsep unik dengan tema sepak bola untuk memeriahkan Pemilu 2019 di Yogyakarta, Rabu.

Salah satu TPS di Kota Gudeg itu menyita perhatian masyarakat karena seluruh petugas KPPS mengenakan jersey Timnas Indonesia, sedangkan para pemilih dibebaskan mengenakan jersey sesuai tim sepak bola favorit masing-masing.

Karikatur pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dengan mengenakan jersey Timnas Indonesia pun terpampang di spanduk yang terpasang di jalan kampung menuju TPS.

"Ini adalah gagasan dari seluruh masyarakat di sini karena warga kami di sini sangat antusias dengan sepak bola," kata Ketua KPPS 11 Tegalrejo, Gatot Sadewo.

Menurut Gatot, Kampung Tegalrejo memang sudah lama dikenal sebagai Kampung Bola karena sebagian besar warganya menggemari olah raga sepak bola. Pada 2011 dan 2018 kampung itu juga memenangkan lomba Kampung Piala Dunia.

"Kami melihat sepak bola adalah salah satu media yang bagus untuk menyatukan warga kami di sini yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama," kata dia.
 
Meski tidak ada edaran khusus, sebagian besar warga yang datang untuk mencoblos mengenakan kaus tim sepak bola baik dari kesebelasan dalam negeri maupun mancanegara. "Kami berharap dengan konsep unik seperti ini masyarakat bisa lebih tertarik datang ke TPS memberikan suaranya," kata Gatot.

Warga RT 15 Kampung Tegalrejo, Kristanto yang datang mengenakan jersey Timnas Inggris mengaku senang dengan konsep yang diusung TPS 11. Konsep seperti itu dinilainya biasa membuat pesta demokrasi kali ini terasa lebih meriah.

"Saya senang sehingga masyarakat antusias ikut mencoblos. Kita ikut menyemarakkan untuk masa depan Indoneia juga," kata dia.