Dua TPS unik di Yogyakarta bertema pesta bernuansa ungu

id TPS unik, pesta

Dua TPS unik di Yogyakarta bertema pesta bernuansa ungu

TPS 20 dan 21 Kelurahan Muja Muju Yogyakarta yang tampil unik dan kompak dengan tema pesta bernuansa ungu untuk memeriahkan pesta demokrasi Pemilu 2019 (Foto ANTARA/Eka Arifa Rusqiyati)

Yogyakarta (ANTARA) - Dua tempat pemungutan suara (TPS) di Kota Yogyakarta yang saling berdampingan menghias tempat untuk mencoblos dengan tema pesta bernuansa ungu untuk memeriahkan pelaksanaan Pemilu 2019

TPS 20 dan TPS 21 Kelurahan Muja Muju, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta yang terletak berdampingan di Jalan Kerto, Rabu, kompak menampilkan tema pesta dengan nuansa ungu agar mampu  menarik warga yang ingin mencoblos di TPS.

“Kami ingin memeriahkan pesta demokrasi. Oleh karena itu, tema yang dipilih pun pesta meskipun tampilannya adalah pesta yang sederhana,” kata Ketua RW 9 Kelurahan Muja Muju Danang Agung Satriya di Yogyakarta.

Kemeriahan TPS 20 dan TPS 21 tersebut terlihat dengan banyaknya balon berwana ungu dan keemasan yang digunakan untuk menghias pintu masuk TPS dan di beberapa sudut TPS terlihat hiasan-hiasan pesta berwarna keemasan. Di sekeliling TPS dihias dengan “back drop” yang menampilkan foto bunga tulip ungu tua yang semakin memeriahkan suasana TPS.

Di TPS juga disiapkan beberapa makanan ringan dan berbagai pilihan minuman kemasan sebagai sajian untuk pemilih yang menggunakan hak pilihnya di kedua TPS. 

Bahkan, seragam berupa kaos yang dikenakan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) berwarna ungu muda yang dilengkapi dengan topi fedora warna senada.

“Pada awalnya, kami memutuskan tema TPS berwarna putih. Tetapi rencana tersebut dibatalkan karena ada gerakan menggunakan pakaian putih dari salah satu peserta pemilu. Untung saja kami belum membeli seragam,” katanya.

Oleh karena itu, KPPS pun kemudian bermufakat kembali untuk memutuskan warna yang akan digunakan dan disepakati warna ungu agar tidak mencerminkan salah satu warna dari peserta pemilu.

“Pada pilkada lalu, kami memilih menggunakan warna merah muda karena bertepatan dengan valentine. Agar berbeda, maka pada pemilu ini kami memilih ungu yang katanya warna janda. Kebetulan di wilayah ini banyak janda,” kata Danang.

Ia menyebut setiap TPS memperoleh dana stimulan dari KPU Kota Yogyakarta sebanyak Rp1 juta. Namun, dana tersebut belum cukup untuk membangun TPS sehingga kekurangan dana diambilkan dari kas RW. 

“Hampir semua warga RW terlibat untuk menyiapkan TPS tadi malam. Tenda bahkan sudah kami pasang sejak Minggu (14/4). Meskipun sempat hujan, namun persiapan tetap jalan terus dan siap digunakan untuk mencoblos,” katanya.

Selain itu, di TPS juga disiapkan “back drop” foto Istana Negara dalam ukuran cukup besar yang bisa digunakan sebagai tempat swafoto. “Karena pemilu ini salah satu tujuannya adalah memilih presiden, maka kami siapkan foto Istana Negara. Masyarakat yang belum pernah ke istana, minimal bisa foto dulu di sini,” katanya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta Hidayat Widodo mengatakan, sudah meminta kepada seluruh TPS untuk menyiapkan TPS dengan baik, termasuk menghias TPS dengan beragam tema.

“Untuk memeriahkan pesta demokrasi karena ada juga lomba swafoto TPS. Harapannya, masyarakat semakin tertarik untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi ini,” katanya.

Di Kota Yogyakarta terdapat 1.373 TPS dengan jumlah pemilih tetap tercatat sebanyak 309.469 orang.

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024