Jakarta (ANTARA) - Para pemangku kepentingan ekonomi di dunia berharap Indonesia dapat melewati proses Pemilu 2019 dengan damai, dan mampu melanjutkan kemajuan ekonomi yang telah dicapai dalam beberapa tahun terakhir, kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Mereka tentu berharap siapapun yang dipilih di Indonesia bisa meneruskan progress atau kemajuan yang dicapai terutama situasi kondisi global mengalami kelesuan," kata Sri Mulyani usai mencoblos di TPS 77 Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu.
Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjadi wakil Indonesia dalam Pertemuan Musim Semi IMF-WB di Washington D.C, Amerika Serikat, pada Jumat 12 April 2019, pekan lalu.
Ani mengatakan pemimpin ekonomi global juga berekspektasi bahwa pemerintah RI yang terpilih nantinya bisa mendesain kebijakan ekonomi yang bertumbuh, merata dan berkelanjutan.
"Pekerjaan rumah" pemerintah masih menanti seperti upaya untuk memperbaiki masalah fundamental perekonomian Indonesia, antara lain pemerataan ekonomi, peningkatan produktivitas, peningkatan daya kompetisi masyarakat, dan antisipasi pelemahan ekonomi global.
Selain itu, Menkeu meminta seluruh rakyat bersatu dan menjaga kedamaian selama proses, dan setelah Pemilu berlangsung. Setiap masyarakat harus bisa saling menghormati pilihan masing-masing meskipun berbeda.
Kepada siapapun pemimpin dan anggota legislatif yang terpilih, kata Ani, mereka harus bisa mengedepankan kebutuhan rakyat. Selain itu ia juga berharap nantinya pemerintah bisa memiliki tata kelola lebih baik, menghilangkan korupsi, menciptakan pemerataan, kesejahteraan, dan memajukan Indonesia.
"Jadi siapapun terpilih mereka mengemban dan menjalankan amanat yang dititipkan masyarakat kepada mereka," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden dan Legislatif 2019 yang digelar pada 17 April ini, jumlah tempat pemungutan suara se-Indonesia tercatat sebanyak 810.329 TPS.
Daftar Pemilih Tetap untuk Pemilu 2019 sebanyak 190.779.969 pemilih. Jumlah pemilih laki-laki tercatat sebanyak 95.373.698 jiwa, sedangkan pemilih perempuan berjumlah 95.406.271 pemilih.
Adapun pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden yang akan bersaing memenangkan suara rakyat dalam Pemilu ini adalah pasangan nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Berita Lainnya
Realisasi anggaran pemilu 2024 tembus Rp23,1 triliun, ungkap Menkeu
Selasa, 26 Maret 2024 7:08 Wib
Dugaan korupsi pendanaan di LPEI dideteksi sejak 2019
Senin, 18 Maret 2024 12:44 Wib
Menkeu laporkan fraud debitur LPEI kepada Kejagung
Senin, 18 Maret 2024 12:26 Wib
RI kirim 10 juta dosis vaksin polio ke Afghanistan
Kamis, 7 Maret 2024 20:55 Wib
Tepis isu miring di publik, salaman Menkeu Sri Mulyani- Menhan Prabowo
Selasa, 27 Februari 2024 6:56 Wib
Realisasi pajak kripto tembus Rp39,13 miliar
Jumat, 23 Februari 2024 7:06 Wib
Sri Mulyani lapor Presiden terkait pencairan gaji ke-13 ASN sebelum Lebaran 2024
Senin, 19 Februari 2024 19:11 Wib
Airlangga Hartarto tepis isu Menkeu Sri Mulyani mundur dari Kabinet Jokowi
Jumat, 19 Januari 2024 13:49 Wib