Moskow (ANTARA) - Kremlin pada Jumat mengatakan laporan, yang telah ditunggu lama, dari Jaksa Khusus Amerika Serikat Robert Mueller tidak menunjukkan bukti apa pun bahwa negara Rusia ikut campur dalam pemilihan presiden AS pada 2016.
Laporan Mueller, yang dirilis pada Kamis (18/4), merinci kontak-kontak yang dilakukan antara tin kampanye Donald Trump pada 2016 dengan agen-agen Rusia, yang menurut laporan itu, berupaya membantu Trump agar terpilih sebagai presiden.
Ketika berbicara kepada para wartawan melalui sambungan telepon, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow menyayangkan laporan Mueller yang berimbas pada hubungan pemerintah Rusia dengan Washington.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
Israel gempur Iran, Sekjen PBB mengutuk
Sabtu, 20 April 2024 6:23 Wib
Prancis mencegat 'drone'-rudal Iran di atas Yordania
Jumat, 19 April 2024 20:58 Wib
Israel luncurkan rudal ke aset AU Iran
Jumat, 19 April 2024 20:56 Wib
Krisis usai jika Israel setop operasi militer di Palestina, beber Iran
Jumat, 19 April 2024 10:35 Wib
Ukraina, tuduh Rusia, sering menembaki fasilitas medis dan staf medis
Jumat, 19 April 2024 7:34 Wib
Ribuan tentara Isarel terluka dan mengalami gangguan psikologis
Kamis, 18 April 2024 6:29 Wib