3.000 migran gelap ditahan di Yaman selatan

id Yaman,Migran gelap

3.000 migran gelap ditahan di Yaman selatan

Imigran Ethiopia, terlantar di tengah perang Yaman, duduk di lokasi penahanan menunggu repatriasi ke negara mereka, di Aden, Yaman, Rabu (24/4/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Fawaz Salman (REUTERS/FAWAZ SALMAN)

Jenewa (ANTARA) - Pihak berwenang Yaman menahan sekitar 3.000 migran gelap, mayoritas warga Ethiopia, di selatan Yaman, "menciptakan situasi kemanusiaan yang genting," kata badan migrasi PBB, Jumat.

"IOM sangat prihatin tentang kondisi migran yang ditahan. Kami juga sedang melakukan pembicaraan dengan pihak berwenang guna memastikan akses kepada para migran yang ditahan," kata Organisasi Internasional untuk Migrasi.

Menurut pernyataan IOM, para migran ditahan di stadion terbuka dan di kamp militer.

Penahanan dimulai sejak Minggu di Kota Aden dan provinsi tetangga Lahj, yang dikendalikan oleh pemerintah dukungan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab yang diakui secara internasional. Pemberontak Al-Houthi, yang bersekutu dengan Iran, menguasai Sanaa, ibu kota, dan sejumlah pusat kota besar lainnya.

Sumber: Reuters
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024