Jakarta (ANTARA) - Pengamat asuransi pertanian Irvan Rahardjo menilai Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) yang kini gencar diterapkan Kementerian Pertanian (Kementan) ke petani patut diapresiasi.
Dalam implementasinya, Irvan menilai ke depannya AUTP perlu peningkatan koordinasi yang lebih diefektifkan lagi dengan kelompok usaha tani.
"Misalnya, dapat saja dikaitkan dengan skema subsidi pupuk pertanian. Di situ disusun bahwa para petani yang ikut dalam program AUTP juga memperoleh subsidi pupuk," kata Irvan melalui keterangan resmi di Jakarta, Minggu.
Irvan mengungkapkan AUTP merupakan bentuk kepedulian Kementerian Pertanian terhadap petani. Petani merasa tak khawatir lagi jika sawahnya gagal panen sebab banjir, kekeringan dan hama.
Melalui AUTP, para petani juga dapat merasakan pemberdayaan dan pembinaan yang menjadi tujuan kerja Kementan.
"Meskipun tidak memperoleh penggantian kerugian seluruhnya, asuransi ini membantu petani bila gagal panen. Ada subsidi premi 80 persen dari pemerintah," katanya
Saat ini, Kementan mempunyai target terkait luas lahan sawah yang perlu dilindungi AUTP. Saat ini luas sawah yang telah masuk dalam AUTP jumlahnya cukup signifikan.
Ia menyebutkan luas sawah yang telah masuk dalam AUTP sejak 2014 mencapai sekitar 997.960 ribu hektare dari target luas sawah Indonesia sebesar 14 juta hektare.
Sebelumnya Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan AUTP baru pertama kali diimplementasikan di era pemerintahan Joko Widodo. Menurut Amran, penerapan AUTP berkontribusi meningkatkan produktivitas ekspor pertanian pada tahun 2018 sebesar 24 persen.
Alokasi anggaran yang disiapkan Kementan untuk AUTP setiap tahunnya rata-rata mencapai Rp4,1 triliun.
Berita Lainnya
Bupati Sleman tegaskan pembangunan pertanian menjadi prioritas utama
Rabu, 24 April 2024 15:29 Wib
IPB University-Dezhou University, China, bahas pertanian
Selasa, 23 April 2024 4:55 Wib
Kementan dukung pompanisasi tingkatkan produksi pertanian di Gunungkidul
Senin, 22 April 2024 18:07 Wib
Petani muda Indonesia mengoptimalkan pertanian di lahan rawa
Sabtu, 20 April 2024 17:53 Wib
Gunungkidul optimalisasi sektor pertanian turunkan kemiskinan
Jumat, 19 April 2024 14:02 Wib
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Kementan: Listrik masuk sawah untuk optimalkan pompanisasi
Senin, 15 April 2024 6:14 Wib
Tangani efek El Nino, pemerintah intensifkan pompanisasi
Kamis, 11 April 2024 14:03 Wib