Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar bakti sosial (baksos) pasar murah dan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di Balai Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempel dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sleman ke-103, Senin.
Koordinator kegiatan baksos Hari Jadi Kabupaten Sleman ke 103, Elli Widiastuti mengatakan kegiatan baksos pasar murah ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Panitia menyediakan 150 kupon senilai Rp100.000, yang dapat ditebus warga hanya dengan membayar Rp25.000.
"Kupon tersebut untuk ditukarkan dengan paket sembako berupa bawang merah, teh, roti kaleng, minyak goreng dan gula senilai Rp100.000," katanya.
Ia mengatakan, selain paket sembako murah, dalam baksos tersebut panitia juga memberikan bantuan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) masing-masing sebesar Rp15 juta beserta Izinendirikan Bangunan (IMB).
Bantuan ini diberikan pada lima orang yaitu Sunarto (Kecamatan Tempel), Sumadi (Minggir), Wasilah (Moyudan), Kartinah (Moyudan), Yuri Widodo (Sleman).
Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengatakan pasar murah tersebut diadakan dengan tujuan membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan pokok.
"Kegiatan pasar murah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pangan dan sandang warga dengan harga terjangkau," katanya.
Sementara itu untuk rehab RTLH, kata dia, merupakan upaya pemberdayaan untuk meningkatkan kualitas dan taraf kehidupan masyarakat.
"Diharapkan dengan bantuan tersebut masyarakat dapat mengembangkan kemampuan agar mampu mandiri, berkarya dan berusaha serta dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki secara optimal dan berkesinambungan," katanya.
Ia mengatakan bahwa rehab RTLH ini juga dalam rangka upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Sleman. Upaya koordinatif yang dilakukan melalui Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat padukuhan. Kegiatan yang dilakukan mulai dari pemberdayaan sosial, peningkatan jejaring kerjasama pelaku usaha termasuk diantaranya meningkatkan kualitas potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
"Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan berhasil menurunkan angka kemiskinan sebesar 0,71 persen menjadi 31.355 KK (8,77 persen) dari sebelumnya sejumlah 34.128 KK," katanya.
Berita Lainnya
Stigma negatif, ungkap KND, persulit edukasi pekerja disabilitas
Jumat, 15 Maret 2024 2:54 Wib
Liverpool layak raih penalti saat vs City
Senin, 11 Maret 2024 7:24 Wib
Orang tua diminta terapkan pengasuhan berbasis hak anak
Minggu, 10 Maret 2024 21:18 Wib
Tak layak ditindaklanjuti, hak angket kecurangan Pemilu 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:44 Wib
Gerakan Sekolah Sehat berefek kesejahteraan anak, papar Unicef
Selasa, 27 Februari 2024 7:25 Wib
Pemkot Yogyakarta optimistis sabet predikat Kota Layak Anak Paripurna
Selasa, 27 Februari 2024 0:00 Wib
Rumah tak layak huni milik warga direnovasi
Senin, 12 Februari 2024 10:42 Wib
Pemkab Bantul kembangkan Ruang Bermain Ramah Anak di kawasan Masjid Agung
Jumat, 2 Februari 2024 16:03 Wib